Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kecerdasan Organoid

Dapat Digunakan untuk Pengobatan Kerusakan Otak

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Kontribusi yang paling berdampak dari OI mungkin terwujud dalam pengobatan manusia. Organoid otak dapat dikembangkan dari sampel kulit pasien dengan gangguan saraf, memungkinkan para ilmuwan untuk menguji bagaimana berbagai obat dan faktor lain dapat memengaruhi mereka. "Dengan OI, kami juga dapat mempelajari aspek kognitif dari kondisi neurologis," kata Hartung.

Misalnya para peneliti dapat membandingkan pembentukan memori dalam organoid yang berasal dari orang sehat dan pasien Alzheimer, selanjutnya mencoba untuk memperbaiki defisit relatif. OI juga dapat digunakan untuk menguji apakah zat tertentu, seperti pestisida, menyebabkan masalah memori atau pembelajaran.

Selain itu organoid otak juga bisa membuka cara baru untuk memahami kognisi manusia. "Kami ingin membandingkan organoid otak dari donor yang biasanya berkembang dengan organoid otak dari donor dengan autisme," kata rekan penulis studi dan rekan peneliti sekaligus asisten profesor kesehatan dan teknik lingkungan Johns Hopkins, Lena Smirnova.

"Alat yang kami kembangkan menuju komputasi biologis adalah alat yang sama yang memungkinkan kami memahami perubahan jaringan saraf khusus untuk autisme, tanpa harus menggunakan hewan atau mengakses pasien, sehingga kami dapat memahami mekanisme yang mendasari mengapa pasien memiliki kognisi ini masalah dan kekurangannya," kata dia.

Menggunakan organoid otak untuk menciptakan kecerdasan organoid masih sangat baru. Mengembangkan OI yang sebanding dengan komputer dengan kekuatan otak seekor tikus bisa memakan waktu puluhan tahun menurut Hartung. Namun sudah ada hasil yang menjanjikan yang menggambarkan apa yang mungkin.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top