Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Obituarium

Daoed Joesoef Sederhana dan Peduli Pendidikan

Foto : ISTIMEWA

Mantan Menteri Pendidikan Nasional Kabinet Pembangunan III, Alm. Daoed Joesoef

A   A   A   Pengaturan Font

Bagi Muhadjir, Daoed Joeseof telah memberi andil besar terhadap arah perjalanan pendidikan Indonesia. "Arah pendidikan nasional saat ini juga berkat kebijakan-kebijakan strategis yang beliau ambil pada saat menjabat Menteri Pendidikan Nasional."

Menantu Daoed Joesoef, Bambang Pharmasetiawan, mengatakan selain karena usia sudah tua, Daoed Joesoef juga memiliki gangguan kesehatan pada jantung. "Bapak juga pernah dipasang ring pada 18 tahun yang lalu," kata Bambang.

Daoed Joesoef meninggalkan seorang istri, Sri Sulastri, dan seorang anak, Sri Sulaksmi Damayanti, menantu, dan dua orang cucu. Daoed Joesoef lahir di Medan, Sumatera Utara, pada 8 Agustus 1926. Almarhum memperoleh gelar sarjana ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, dan kemudian melanjutkan pendidikannya ke Sorbonne, Prancis.

Daoed Joesoef merupakan seorang pendiri lembaga pemikiran Centre for Strategic and International Studies (CSIS). Saat menjabat sebagai Mendikbud, Daoed Joesoef terkenal karena memperkenalkan Normalisasi Kehidupan Kampus/Badan Koordinasi Kemahasiswaan (NKK/BKK) yang bertujuan membersihkan kampus dari kegiatan politik. cit/E-3

Komentar

Komentar
()

Top