Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Danlantamal IX Gandeng BKKBN Maluku Wujudkan Keluarga Keren, Bebas Stunting

Foto : Istimewa

Pelaksanakan program percepatan penurunan stunting, bertempat di Komplek Lantamal IX, Baguala, Kota Ambon, Selasa (18/7).

A   A   A   Pengaturan Font

AMBON - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon mendukung pemerintah turunkan angka kejadian stunting. Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina beserta Korcab IX Daerah Jalasenastri Armada III melaksanakan program percepatan penurunan stunting, bertempat di Komplek Lantamal IX, Baguala, Kota Ambon, Selasa (18/7).

Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak yang diderita oleh satu dari tiga balita di Indonesia akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya yang berada di bawah standar.

Menurut siaran persnya, berkolaborasi dengan BKKBN Provinsi Maluku, Brigjen Said Latuconsina menggelar kegiatan yang terdiri dari pemberian makanan tambahan (PMT) kepada balita yang berisiko mengalami stunting, penyuluhan penanganan stunting, penyuluhan menu sehat dan bergizi, demo masak serta pelayanan kontrasepsi berencana (KB),

Acara dilanjutkan dengan video conference pencanangan program "Keluarga Keren Bebas Stunting" yang dihadiri Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali beserta Ketua Umum Jalasenastri Ny. Fera Muhammad Ali bertempat di Pendopo Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Dalam sambutannya, Kepala BKKBN Provinsi Maluku, Renta Rego menyampaikan apresiasi kepada TNI Angkatan Laut yang luar biasa peduli kepada keluarga yang berisiko stunting, selain itu BKKBN siap melanjutkan kolaborasi dengan TNI Angkatan Laut untuk memberantas stunting khususnya di Provinsi Maluku.

Sebagai Bapak dan Ibu Asuh Stunting Provinsi Maluku, Brigjen Said Latuconsina dan Ny. Widiya Said Latuconsina akan terus berupaya menekan angka stunting di Provinsi Maluku melalui berbagai program serta melakukan koordinasi lintas sektor.

Selain itu, Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina menekankan bahwa persoalan ini bukanlah persoalan di masa kini saja, melainkan menyangkut masa depan generasi penerus bangsa sehingga sudah menjadi kewajiban bersama untuk mengatasinya.

Danlantamal IX berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menambah wawasan masyarakat mengenai stunting dan dampaknya, sehingga dapat meningkatkan kewaspadaan orangtua terhadap risiko stunting serta mewujudkan "Keluarga Keren, Bebas Stunting".


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top