Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dampak Perubahan Iklim, Paus dan Lumba-lumba Kehilangan Makanan dan Habitatnya

Foto : CNA/AP/Michael Dwyer

Paus bungkuk menerobos Stellwagen Bank sekitar 25 mil sebelah timur Boston pada 22 Agustus 2005.

A   A   A   Pengaturan Font

Banyak ilmuwan mengatakan hilangnya paus sikat yang hidup di lepas pantai New England pada musim panas menjadi lebih rentan karena perubahan ketersediaan makanan yang disebabkan oleh pemanasan air laut. Namun perubahan iklim jelas juga berdampak pada spesies yang jarang diteliti, kata Ganley.

"Hal ini tidak hanya berdampak pada paus sikat Atlantik Utara atau lumba-lumba hidung botol, juga berdampak pada sebagian besar stok hewan di Amerika Serikat, dan tidak hanya pada populasi di Laut Karibia atau Teluk Maine," kata Ganley, yang tidak terlibat dalam penelitian ini.

Perubahan iklim juga dapat mempengaruhi distribusi dan perilaku mamalia laut, menurut penelitian tersebut.

Paus seperti paus sikat, yang melakukan perjalanan ke utara setiap tahun dari perairan Georgia dan Florida, bermigrasi ratusan mil setiap tahunnya untuk berkembang biak dan mencari makan.

Banyak juga yang bermigrasi melintasi batas internasional, sehingga memerlukan kerja sama baru antar-negara. Hal ini juga berlaku pada anjing laut dengan populasi besar di AS dan Kanada, seperti anjing laut abu-abu, kata studi tersebut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : CNA

Komentar

Komentar
()

Top