Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dampak Perubahan Iklim, Paus dan Lumba-lumba Kehilangan Makanan dan Habitatnya

Foto : CNA/AP/Michael Dwyer

Paus bungkuk menerobos Stellwagen Bank sekitar 25 mil sebelah timur Boston pada 22 Agustus 2005.

A   A   A   Pengaturan Font

"Seiring perubahan iklim, kita sudah melihat beberapa dampaknya, dan beberapa populasi mamalia laut kita lebih rentan terhadap perubahan tersebut dibandingkan populasi lainnya," kata Lettrich. "Berdasarkan penelitian ini, kami melihat banyak orang yang sangat rentan."

Para peneliti mempelajari mamalia laut yang hidup di Samudera Atlantik Utara bagian barat, Teluk Meksiko, dan Laut Karibia.Hewan-hewan tersebut dikelola oleh Dinas Perikanan Laut Nasional, badan pemerintah federal yang bertanggung jawab atas pengelolaan dan perlindungan sumber daya kelautan.

Para ilmuwan mengamati tingkat paparan hewan terhadap perubahan iklim dan sensitivitas serta kapasitas untuk beradaptasi terhadapnya.Mereka menemukan 72 persen dari stok tersebut sangat atau sangat rentan terhadap perubahan iklim, dengan kurang dari setengahnya masuk dalam kategori "sangat tinggi".

Pemanasan laut terutama merugikan mamalia laut karena mengubah kemampuan mereka dalam mencari makanan dan mengurangi jumlah habitat yang sesuai, kata studi tersebut.

Namun, para ilmuwan mengatakan perubahan suhu dan kimia laut juga dapat mengubah transmisi suara.Hal ini dapat mempengaruhi ekolokasi mirip sonar yang digunakan mamalia laut seperti lumba-lumba untuk berkomunikasi dan berburu.Perubahan iklim "harus dipertimbangkan untuk mengelola spesies secara memadai," kata studi tersebut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : CNA

Komentar

Komentar
()

Top