Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dampak Negatif Karbohidrat Berlebih bagi Kesehatan

A   A   A   Pengaturan Font

Judul : Mitos Jahat Karbohidrat

Penulis : dr Toru Mizoguchi

Penerbit : Qanita

Cetakan : I, Mei 2018

Tebal : 172 halaman

ISBN : 978-602-402-121-4

Karbohidrat merupakan salah satu nutrisi penghasil energi yang dibutuhkan tubuh. Tapi, terlalu banyak mengonsumsi makanan berkarbohidrat tidak baik bagi kesehatan. Nasi putih, misalnya, satu di antara jenis makanan yang mengandung karbohidrat. Mengonsumsi nasi putih terlalu banyak terbukti dapat meningkatkan kadar gula naik sehingga mengganggu kesehatan.

Mengganti nasi putih dengan nasi beras cokelat dapat dijadikan pilihan mengatasi jumlah karbohidrat dalam tubuh. Beras cokelat masih memiliki bagian kulit yang jika dalam pengolahan beras putih akan dibuang. Beras cokelat ini banyak mengandung serat sehingga aktivitas buang air besar menjadi lebih lancar (hal 23).

Yang harus diperhatikan, setelah makan, tubuh menerima banyak karbohidrat yang memicu gula darah naik secara cepat. Jika belum siap menerima kenaikan gula darah yang terlalu cepat, tubuh akan bereaksi. Saat itulah, tubuh merasa harus melakukan sesuatu, lalu mengirimkan sinyal peringatan berupa gejala-gejala penyakit (hal 17).

Obesitas salah satu masalah kesehatan yang ditakuti karena konsumsi karbohidrat berlebihan. Mengonsumsi banyak karbohidrat menyebabkan kadar gula darah naik drastis, insulin akan keluar dalam jumlah besar, lalu berubah menjadi lemak. Banyaknya lemak dalam tubuh inilah yang memicu obesitas (hal 35).

Munculnya penyakit diabetes juga dipicu kebiasaan mengonsumsi karbohidrat berlebihan. Diabetes disebut penyakit kadar gula darah tinggi karena sel yang tak dapat menyerap zat gula dengan baik. Yang paling menakutkan penyandang diabetes penyakit komplikasi seperti retina (retinopati), gangguan ginjal, dan saraf (neurosis).

Penderita diabetes dalam jangka waktu lama, selain terkena penyakit komplikasi seperti retinopati juga cenderung depresi berat. Solusi mengatasi penyakit diabetes beserta depresinya, membatasi jumlah karbohidrat. Toru Mizoguchi adalah dokter Rumah Sakit Universitas Yokohama dan pemilik klinik Mizoguchi Shinjuku. Dengan membatasi jenis makanan mengandung karbohidrat, sebagian besar pasien diabet yang pernah berobat di kliniknya, berangsur-angsur sembuh (hal 109).

Buku ini membagi diabetes tipe 1 dan 2. Tipe satu rusaknya beta sel dari pankreas sebagai tempat produksi insulin, sehingga tak keluar lagi. Tipe ini juga disebut "diabetes infant" dan banyak terjadi pada kaum remaja. Diabetes tipe dua terjadi karena kebiasaan pola hidup. Ini dapat dicegah dan diobati dengan memperbaiki pola makan. Misalnya, berusaha membatasi jumlah makanan dan minuman yang mengandung karbohidrat. Selain itu, menambah jumlah nutrisi lain yang masih kurang.

Menstabilkan kadar gula darah telah terbukti dapat menjadikan tubuh lebih sehat dengan berolah raga yang sesuai dengan kondisi tubuh. Jangan olah raga ekstrem yang membuat tubuh kelelahan. Jalan kaki sehabis makan salah satu olah raga yang direkomendasikan buku. Selain membentuk otot, jalan kaki juga berkhasiat menekan kenaikan kadar gula darah, setelah makan.

Berdasarkan penelitian, berjalan minimal 30 menit setelah makan dapat menekan kenaikan kadar gula darah. Lebih baik lagi bila berjalan sambil menikmati sinar matahari pagi. Berjemur sinar ultraviolet terbukti dapat membentuk vitamin D yang berguna sebagai bahan baku peptid antioksidan serta membantu proses pembentukan kulit dan tulang kuat (hal 145).

Buku ini merangkum cara mendapat nutrisi dan metode membatasi karbohidrat sescara benar berdasarkan terapi. Ini akan menjaga kesehatan tubuh dan terhindar dari berbagai penyakit berbahaya.


Diresensi Sam Edy Yuswanto, Alumnus STAINU Kebumen

Komentar

Komentar
()

Top