Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dampak Lingkungan ‘Data Center’ Tak Bisa Diremehkan, Lalu Apa Solusinya?

Foto : Oregonlive/Google

Uap naik di atas menara pendingin di pusat data The Dalles di Oregon. Gumpalan uap air ini menciptakan kabut saat senja.

A   A   A   Pengaturan Font

Mengingat pesatnya pertumbuhan pusat data, penting bagi Indonesia menerapkan praktik pusat data berkelanjutan untuk mengurangi dampak lingkungannya.

Tiola Allain, Center for Indonesian Policy Studies

Ada 215 juta pengguna internet di Indonesia pada 2022. Mereka rata-rata menghabiskan waktu delapan jam dalam sehari di ruang online.

Aktivitas ini mencakup kegiatan minim data seperti akses aplikasi online dan mengirim email, hingga pemakaian yang intens seperti streaming video ataupun pengolahan big data.

Data dan internet memang memudahkan kehidupan kita, tapi dampak lingkungannya kerap diabaikan. Penyimpanan dan pemrosesan informasi digital sebenarnya tak tersimpan di 'awan' atau cloud, melainkan di fasilitas raksasa bernama pusat data (data centre) yang rakus energi dan air.

Kehidupan manusia yang kian bergantung pada data membuat kebutuhan pusat data terus naik.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top