![Dalam Lima Bulan, Pemerintah Tarik Utang Baru Rp179 Triliun](https://koran-jakarta.com/images/article/phpgsgdj__resized.jpg)
Dalam Lima Bulan, Pemerintah Tarik Utang Baru Rp179 Triliun
![Dalam Lima Bulan, Pemerintah Tarik Utang Baru Rp179 Triliun](https://koran-jakarta.com/images/article/phpgsgdj__resized.jpg)
Dari total utang tersebut rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) juga menunjukkan kenaikan hingga hampir mencapai 30 persen. Penarikan utang baru tersebut diungkapkan oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani, saat konferensi pers di Jakarta, Senin (25/6).
Menkeu menilai secara persentase pertumbuhan penarikan utang melalui Surat Berharga Negara (SBN) untuk Mei 2018 menunjukkan tren yang menurun.
"Total penerbitan sudah 43,25 persen dari target, minus 14,90 persen," jelas dia. Sri Mulyani mengakui depresiasi rupiah dalam beberapa bulan terakhir memengaruhi lelang SBN sehingga lelang di akhir April dan awal Mei lalu tidak memenuhi target.
Menurut dia, hal itu disebabkan investor cenderung wait and see terhadap perkembangan pasar. "Permintaan investor akan imbal hasil melebihi kewajaran di pasar sekunder juga memengaruhi keputusan untuk tidak mengambil penawaran dalam lelang di awal Mei," jelas Menkeu.
Sebelumnya dikabarkan, posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia yang terus meningkat semestinya diimbangi dengan penggunaan utang yang lebih produktif.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya