Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Status Daerah I Perlu Menambah Jumlah Universitas Bertaraf Internasional

Daerah Khusus Ekonomi Jakarta Jadi Alternatif Nama

Foto : ANTARA/Yashinta Difa

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjawab pertanyaan wartawan ketika ditemui di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (22/9/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Perlu sinergi pembangunan konektivitas antarwilayah sseper­ti terkait transportasi, kebutuhan air bersih, dan penanganan polusi.

JAKARTA - Daerah Khusus Ekonomi Jakarta (DKEJ) bisa menjadi pilihan nama baru untuk Jakarta setelah melepas status sebagai ibu kota Indonesia. Sebelumnya, juga disebutkan nama baru Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

"Kemungkinan nama Jakarta nanti bisa menjadi Daerah Khusus Jakarta atau bisa juga Daerah Khusus Ekonomi Jakarta," kata Pj Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono, dalam Podcast Kopi Sedap BPKD Pemprov Jakarta, Kamis (12/10).

Heru menyebut, dua nama tersebut masih didiskusikan di pemerintah pusat. Keputusan soal nama berada di tangan DPR atau Kementerian Dalam Negeri. "Nanti tergantung pada pembahasan tingkat pusat, DPR maupun Kemendagri," ujar Heru.

Selain itu, menurut Heru perlu adanya penambahan universitas bertaraf internasional hingga museum dan penyebaran kebudayaan sebagai persiapan Jakarta menuju kota global. "Untuk mengarah keglobal city, cirinya harus menambah jumlah universitas bertaraf internasional, jumlah museum, jumlah budayanya," tambah Heru.

Jakarta harus menyampaikan dan menyebarkan budaya ke negara-negara tetangga serta meningkatkan pariwisatanya. Sebelumnya, Heru menyebut sudah membentuk tim khusus (timsus) penyusun dan penyempurnaan usulan untuk naskah akademik Rancangan Undang-Undang (RUU) mengenai Daerah Kekhususan Jakarta (DKJ).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top