Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Dampak Wabah

Daerah Dipaksa Siap Hadapi Perubahan Mendadak

Foto : ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti

Tangkapan layar Ketua Ikatan Ahli Perencanaan Provinsi Sulawesi Tengah, Wildani Pingkan S. Hamzens dalam webinar G20 yang diikuti secara daring, di Jakarta, Senin (21/3).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pandemi Covid-19 memaksa setiap daerah dan kota di Indonesia untuk terus siap menghadapi perubahan yang terjadi secara mendadak. Covid-19 juga memaksa semua orang, khususnya anak-anak, untuk beraktivitas dari rumah.

Demikian dikatakan Ketua Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Provinsi Sulawesi Tengah, Wildani Pingkan S Hamzens, dalam webinar G20 dengan tema A common Framework: Towards Child-Friendly Cities Amid the Covid-19 Pandemic, Climate Crisis, and Rising Structural Inequalities, yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin (21/3).

"Wabah mengharuskan kita lebih siap menghadapi perubahan mendadak dalam tatanan kehidupan ruang publik yang sampai saat itu tidak kita akses bersama," kata Wildani.

Wildani menuturkan berbagai aktivitas anak, seperti pembelajaran, terpaksa dilakukan secara daring. Akibatnya, pandemi memaksa layanan jaringan internet di seluruh kota ditingkatkan secara merata dan terus menyala agar setiap aktivitas dapat berjalan dengan maksimal, termasuk pada saat terjadinya kondisi darurat.

Pandemi, tambah dia, juga memperlihatkan kerentanan keluarga, karena sebagian keluarga tidak mampu mengakses jaringan internet dan adanya orang tua yang tidak bisa mendampingi anak untuk melakukan pembelajaran. Artinya, negara belum bisa membangun sumber daya manusia sampai dengan tingkat keluarga.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top