Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemindahan Ibu Kota I Nusantara Dikembangkan Jadi Kota Cerdas yang Berkelanjutan

Daerah-daerah di Sekitar IKN Akan Terus Tumbuh

Foto : ISTIMEWA

ACHMAD JAKA SA Sekretaris Otorita IKN - IKN tidak hanya mengembangkan Nusantara, namun ikut melakukan sinergitas menyeluruh di Kalimantan supaya kota-kota mitra sekitarnya ikut tumbuh bersama.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Daerah-daerah dan kota-kota mitra di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, akan turut terus bertumbuh sejalan dengan pembangunan berkelanjutan yang diadopsi di Ibu Kota baru tersebut.

"IKN tidak hanya mengembangkan Nusantara, namun ikut melakukan sinergitas menyeluruh di Kalimantan supaya kota-kota mitra sekitarnya ikut tumbuh bersama," kata Sekretaris Otorita IKN, Achmad Jaka Santos Adiwijaya, dalam keterangan di Jakarta, Rabu (13/12).

Oleh karena itu, kata Jaka, pembangunan IKN mengedepankan konsep smart sustainable forest city atau kota hutan dan cerdas yang berkelanjutan, sehingga tidak merusak ekosistem alam di Kalimantan Timur yang menaungi kota-kota mitra IKN.

Seperti dikutip dari Antara, Jaka mengatakan wawasan publik mengenai proyek besar IKN harus terus ditingkatkan. Oleh karena itu, sosialisasi IKN perlu dilakukan hingga ke sekolah-sekolah agar generasi penerus bangsa dapat berpartisipasi dalam pembangunan IKN. "Tahun 2045 adalah zaman keemasan Indonesia," kata Jaka.

Direktur Operasi dan Pemasaran PT Bina Karya (Persero), Selly Indrawati, memastikan perpindahan ke IKN bukan hanya secara administratif, namun pemerintah dan investor IKN akan membangun ekosistem kota yang berkelanjutan.

"Perpindahan Ibu Kota tidak hanya dari segi administratif. Bersama investor IKN, kami telah mengambil langkah untuk membangun ekosistem kota seperti layanan kesehatan serta sektor-sektor komersial seperti mal," ujar Selly.

Gencar Sosialisasi

OIKN gencar melakukan sosialisasi ke berbagai pihak seperti sekolah-sekolah. OIKN juga melakukan sosialisasi ke SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. IKN diperkenalkan ke siswa/siswi SMA Taruna Nusantara sebagai kota masa depan yang layak huni (livable) dan dicintai (lovable).

SMA Taruna Nusantara yang dinaungi Kementerian Pertahanan merupakan kolaborasi sektor pertahanan dan pendidikan. Taruna Nusantara didirikan sebagai penghasil generasi penerus terbaik yang akan melindungi dan membela negara.

Pembangunan IKN diatur dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang IKN. Pembangunan Ibu Kota baru tersebut diperkirakan membutuhkan dana hingga 466 triliun rupiah hingga 2045. Pendanaan pembangunan IKN ditargetkan sebanyak 80 persen berasal dari kerja sama pemerintah dan badan usaha atau investasi, serta 20 persen dari APBN.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Mohammad Zainal Fatah, mengatakan bangunan dan infrastruktur dasar yang terbangun di IKN pastinya dilakukan pemeriksaan atau commisioning.

"Proses pemeriksaan terhadap bangunan dan infrastruktur yang telah terbangun di IKN pasti dilakukan," ujar Zainal.

Terkait pemeriksaan terhadap bangunan dan infrastruktur yang terbangun di IKN, kata Zainal, masing-masing memiliki jadwalnya. Kementerian PUPR melaksanakan tugas yang diberikan oleh pemerintah. Terkait pembangunan IKN, Kementerian PUPR bertugas untuk menyiapkan infrastruktur dasar.

"Yang penting kalau Kementerian PUPR ditargetkan harus menyelesaikan tahun depan maka kita selesaikan. Kita melaksanakan tugas dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," katanya.

Diketahui, Kementerian PUPR melalui Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN melakukan pemeriksaan terhadap semua bangunan di IKN Nusantara untuk memastikan bangunan tersebut layak dihuni.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top