Daerah Banggai Siap menjadi Destinasi Memancing Dunia
Foto : dok. pribadi
JAKARTA - Potensi ikan yang dimiliki oleh Daerah Banggai yang terdiri dari Kabupaten Banggai, Banggai Laut, dan Banggai Kepulauan di Sulawesi Tengah sangat luar biasa. Untuk ini Kementerian Pariwisata (Kemenpar) akan menjadikan daerah ini sebagai destinasi wisata memancing kelas dunia.
Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari Kemenpar Dwisuryo Indroyono Soesilo mengatakan saat ini kegiatan wisata mancing belum mendapatkan prioritas dalam pengembangan destinasi serta pemasaran sebagaimana produk wisata bahari lainnya, seperti diving, cruise, surfing, dan yacht yang telah berhasil memberikan sumbangan besar terhadap devisa negara.
"Oleh karena itu, tata kelola destinasi dan pemasaran kegiatan wisata mancing harus segera dilakukan agar dapat bersinergi dengan produk wisata bahari lain dan value dari sumber daya alam kita dapat dimanfaatkan secara optimal. Salah satunya dengan membuat event berskala internasional sehingga dapat memperkenalkan destinasi ini ke dunia Internasional," kataIndroyono di Jakarta, Senin (24/6).
Ia menambahkan kegiatan yang tengah digagas adalahBanggai International Tuna Fishing Tournament (BITFT) 2019 di Kabupaten Banggai, yang akan diselenggarakan pada 27-29 September 2019 mendatang.Turnamen memancing internasional ini diselenggarakan sebagai upaya mempromosikan Indonesia, perairan Banggai khususnya, sebagai destinasi wisata memancing (world fishing tourism destination) kelas dunia.
Indroyono juga menjelaskan kegiatan yang pernah dilaksanakan adalahturnamen Wisata Mancing Nusantara telah dilaksanakan di Banggai tahun lalu, yang dapat dikatakan cukup sukses. Indroyono mengatakan, wisata mancing menjadi bagian dari produk wisata bahari (marine tourism) dengan produk unggulan antara lain cruise, yacht, diving, surfing, dan fishing.
"Kita ingin tingkatkan devisa dari marine tourism yang nilainya 7 kali lipat dari wisata biasa (leisure) yang rata-rata hanya US$ 1.100 per orang per kunjungan. Dankegiatan wisata memancing merupakan salah satu amanat dalam Undang-Undang Pariwisata No. 10 Tahun 2009 sebagai salah satu produk wisata bahari yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan," katanya.
Zonasi Memancing
Bupati Banggai Herwin Yatim mengatakan, BITFT 2019 adalah salah satu event dari produk wisata memancing. Dan untuk zonasi pemancingan di event BITFT 2019 telah ditetapkan pada latitude 1º 33.302' S dan longitude 122º38.512'E. Zona ini akan dipetakan sehingga memberikan kepastian bagi wisatawan dan pemangku kepentingan lainnya sebagai zona memancing serta akan dipromosikan sebagai destinasi wisata memancing internasional.
"Kabupaten Banggai telah beberapa kali menjadi tuan rumah penyelenggaraan event turnamen mancing tingkat internasional. Di kalangan wisatawan mancing dunia, perairan Banggai dikenal sebagai destinasi fishing tourism kelas dunia karena terdapat banyak ikan eksotis seperti Banggai Cardinal Fish. Selain itu, perairan Banggai juga masuk dalam jalur migrasi ikan tuna dari kawasan Samudera Pasifik ke Samudera Hindia," katanya. mza
Komentar
()Muat lainnya