Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Mobil Listrik Terbaru

Dacia Bigster Menampilkan SUV Kelas Atas

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Dacia telah memamerkan Konsep Bigster baru dan menampilkan SUV ukuran menengah dasar baru yang akan berada di atas Duster populer dalam merek.

Melansir laman Autocar, Mobil baru ini merupakan bagian dari rencana untuk memperluas merek budget ke segmen C yang menguntungkan dan telah diluncurkan sebagai bagian dari fokus baru pada strategi bisnis Dacia yang bernilai untuk uang.

Selain Sandero, Logan dan Spring EV baru yang akan diluncurkan tahun ini, Bigster Concept juga akan menampilkan salah satu dari tiga model baru yang akan diluncurkan Dacia pada tahun 2025.

Mesin baru ini akan dibangun di atas platform CMF-B Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi, yang akan digunakan untuk semua kendaraan Dacia di masa mendatang. Dacia masa depan akan memberikan dengan 'energi alternatif' kemungkinan LPG dan powertrains hybrid.

The Bigster Concept memiliki panjang 4,6 meter dan dideskripsikan sebagai "cara Dacia membuat segmen C dapat diakses, menghadirkan kendaraan yang lebih besar dan lebih mampu dengan biaya yang diharapkan pembeli dari segmen di bawah".

Mesin ini menonjolkan desain lampu depan berbentuk Y yang khas dari Dacia, dengan gaya yang kokoh dan sederhana yang menggemakan Duster yang lebih kecil. Dacia mengatakan konsep tersebut menampilkan panel eksterior pelindung yang terbuat dari plastik daur ulang mentah. Ini juga menampilkan logo baru yang akan diadopsi oleh merek.

Alejandro Mesonero Romanos, kepala desain Dacia, berkata "Konsep Dacia Bigster melambangkan evolusi merek. Sangat diperlukan, dengan Kesejukan dan semangat luar ruangan. Ini membuktikan bahwa aksesibilitas tidak bertentangan dengan daya tarik apa pun. Di Dacia kami percaya begitu, dan mobil ini adalah buktinya."

Konsep Bigster akan menjadi bagian dari model ofensif utama untuk Dacia, yang kini telah menjalin hubungan dengan merek Rusia Lada dalam Groupe Renault.

Pemilik merek Denis Le Vot mengatakan bahwa "Dacia akan tetap menjadi Dacia, selalu menawarkan proposisi yang dapat dipercaya, otentik, dan bernilai terbaik untuk pembeli yang cerdas".

Semua model Dacia dan Lada di masa mendatang, termasuk Bigster, akan didasarkan pada platform Alliance CMF-B.

Pada saat yang sama, Lada akan meluncurkan empat model baru pada tahun 2025, yang akan mencakup kendaraan segmen C baru dan versi baru dari Niva off-roader ikonik pada tahun 2024. Kedua merek tersebut akan tetap fokus pada pasar yang berbeda. arn

Komentar

Komentar
()

Top