Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Keamanan Data I Sistem Pengamanan Data Nasional Dinilai Masih Sangat Lemah

“Cyber Security" Bagian Paling Kritis dari Pertahanan Nasional

Foto : ISTIMEWA

Ilustrasi Keamanan Data

A   A   A   Pengaturan Font

"Pelaku juga dapat mencuri data sensitif dan mengancam untuk mempublikasikan atau menjualnya jika tebusan tidak dibayar. Memungkinkan mereka menyerang akun sosial media, akun bank, maupun akun-akun pribadi lainnya untuk mendapat keuntungan tertentu," katanya.

Diminta pada kesempatan lain, Chief Business & Partnership Botika, Galuh Koco Sadewo, mengatakan di era digital saat ini, serangan siber dapat mengakibatkan kerugian besar, baik dari segi ekonomi maupun reputasi. Oleh karena itu, penting bagi setiap negara untuk memiliki strategi yang komprehensif dan up to date dalam melindungi infrastruktur kritikal dan data sensitif dari ancaman siber.

Galuh mengatakan belajar dari kejadian yang menimpa Pusat Data Nasional (PDN), maka edukasi dan pelatihan terkait keamanan siber harus menjadi prioritas. Serangan ke PDN membuktikan kesadaran mengenai cyber security di level teratas, para pengambil keputusan, sangat lemah. Oleh karena itu, edukasi harus dilakukan secara menyeluruh, tidak hanya berlaku bagi personel militer dan pemerintah, tetapi juga bagi masyarakat umum.

"Kesadaran akan pentingnya menjaga keamanan data pribadi dan menghindari jebakan siber adalah langkah awal yang signifikan dalam membangun pertahanan yang kokoh," kata Galuh.

Program-program edukasi tersebut bisa melibatkan sekolah, universitas, dan juga kampanye publik yang terus-menerus.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top