Cuaca Dingin Tewaskan 21 Pelari Maraton di Tiongkok

BEIJING - Kantor berita Xinhua pada Minggu (23/5) mengabarkan bahwa sebanyak 21 atlet pelari maraton tewas dalam ajang perlombaan lintas alam berjarak 100 kilometer di wilayah pegunungan Provinsi Gansu, Tiongkok barat laut, setelah terjadi cuaca dingin usai turun hujan es dan angin kencang yang secara tiba-tiba menerpa para atlet itu pada Sabtu (22/5) sore.

"Para atlet lari ini dihadang cuaca ekstrem saat melintasi rute lomba di wilayah dataran tinggi objek wisata Hutan Batu Sungai Kuning dekat Kota Baiyin, Provinsi Gansu. Di antara atlet yang tewas terdapat pelari jarak jauh elite Tiongkok," lapor Xinhua.

Panitia lomba maraton bergegas mengirimkan tim penyelamat tak lama setelah mereka menerima pesan permintaan bantuan dari sejumlah peserta lomba dan mereka berhasil menyelamatkan lagi 18 pelari dari total 172 peserta maraton yang ikut perlombaan ini.

Karena kondisi cuaca terus memburuk, perlombaan lari itu segera dihentikan dan otoritas lokal mengirimkan lagi pim penyelamat untuk menolong para peserta lomba lari itu. Xinhua melaporkan sejumlah atlet lari mengalami hipotermia sementara seorang atlet yang selamat sempat memberitahukan sejumlah rekannya sudah tak sadarkan diri dan dari mulutnya keluar buih.

Mengetahui insiden ini melalui sosial media, sejumlah netizen merasa berduka cita dan menyalahkan panitia lomba karena tak mengantisipasi datangnya insiden ini dalam rencana kontingensinya. SB/AFP/I-1