Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Aksi Koporasi

CPRI Raup Dana IPO Rp85,42 Miliar

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Capri Nusa Satu Property Tbk resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) usai melakukan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO). Emiten ke-9 di tahun 2019 ini berkode saham CPRI dengan melepas 683,37 juta saham atau sebesar 28,08 persen dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Harga IPO ditawarkan sebesar 125 rupiah, sehingga Perseroan menghimpun dana segar mencapai 85,42 miliar rupiah. Dalam debut perdananya, saham CPRI langsung menguat 25 poin atau 20 persen, dari harga penawaran awal 125 rupiah menjadi 150 rupiah. Bertindak sebagai penjamin emisi efek yakni UOB Kay Hian.

Perseroan juga menawarkan sebanyak 68,33 juta Waran Seri I menyertai saham baru Perseroan atau sebanyak 3,91 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. Waran Seri I tersebut diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal penjatahan.

Setiap pemegang 10 saham baru berhak memperoleh satu Waran I dengan setiap satu Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru dengan harga pelaksanaan sebesar 150 rupiah yang dapat dilakukan selama masa berlakunya pelaksanaan, yaitu 6 bulan atau lebih sejak efek diterbitkan, yang berlaku mulai tanggal 11 Oktober 2019 sampai dengan 11 April 2022.

Direktur Utama Capri Nusa Satu, Jansen Surbakti, mengatakan dana hasil IPO akan dimanfaatkan untuk menyelesaikan proyek convention center dan perkantoran di Jatiwaringin, Jakarta Timur. Selain itu, untuk pembangunan resort and spa berstandar internasional di Nusa Penida, Bali. "Komposisi pemanfaatan dana IPO mencakup 50 persen untuk proyek resort, sebesar 40 persen untuk proyek perkantoran, 10 persen untuk modal kerja," ungkapnya di Jakarta, Kamis (11/4).

Jansen pun berharap dengan adanya IPO, Capri Nusa akan mendapatkan dana segar yang akan kami alokasikan untuk modal kerja. Capri Nusa optimistis bahwa IPO ini dapat meningkatkan target pendapatan Perseroan di tahun 2019 dengan cukup signifikan. "Target pendapatan kami tahun ini menjadi 25 miliar rupiah dibandingkan tahun 2018. Pendapatan tersebut berasal dari bisnis resort dan beach club serta sewa perkantoran," jelas dia.

Bagaimanapun, momen IPO merupakan awal perjalanan Capri Nusa untuk melangkah sebagai perusahaan publik yang akuntabel, transparan, dan bertanggung jawab kepada seluruh investor, masyarakat dan seluruh stakeholder terkait. "Kami berterima kasih atas kepercayaan seluruh pemegang saham yang telah berpartisipasi dengan berinvestasi di saham CPRI," pungkasnya.yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top