Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Indonesia Digital Asset Exchange Jamin Keamanan Aset Member

Foto : Istimewa.

Ilustrasi - Platform perdagangan aset kripto Zipmex.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Fase market bearish pada 2022 penyebab beberapa crypto exchange besar dunia bangkrut, menyisakan berbagai sentimen negatif yang cukup mempengaruhi pasar kripto di tahun lalu. Kebangkrutan bursa kripto besar yaitu FTX pada tahun lalu sedikit banyak membuat atensi investor kripto dan tak terkecuali CEO Indodax, Oscar Darmawan selaku pelaku industri. Sebagai Calon Pedagang Fisik Aset Kripto (CPFAK) lokal yang berdiri pertama kali di Indonesia.

Dia menegaskan perusahaan crypto exchange, Indonesia Digital Asset Exchange atau Indodax selalu mengedepankan keamanan aset member dan kenyamanan member untuk bertransaksi.

"Dilatarbelakangi oleh hal tersebut, Indodax memutuskan untuk melakukan audit Proof of Reserve (PoR) dan Perhitungan Kecukupan Likuiditas Perusahaan. Di awal tahun ini, kami bekerjasama dengan auditor kenamaan Kreston Indonesia KAP Hendrawinata Hanny Erwin & Sumargo untuk melakukan audit ini. Ini merupakan salah satu bentuk konsistensi dan pembuktian kami kepada nasabah Indodax bahwa Indodax adalah crypto exchange terpercaya dan kami adalah crypto exchange yang memiliki likuiditas baik," jelas Oscar di Jakarta, Selasa (16/5).

Sesuai pernyataan resmi yang Indodax dapatkan, Kreston Indonesia KAP Hendrawinata Hanny Erwin & Sumargo telah melakukan verifikasi Penerapan Prosedur yang Disepakati Bersama (AUP) atas Proof of Reserve (PoR) dan Perhitungan Kecukupan Likuiditas Perusahaan pada 31 Januari 2023, dan kemudian menerbitkan laporan AUP pada 18 April 2023.

"Dapat kami sampaikan bahwa berdasarkan pemeriksaan kami sesuai dengan prosedur yang disepakati, kami tidak menemukan pengecualian atau ketidaksesuaian atas aset kripto yang dimiliki oleh Perusahaan. Jumlah aset kripto dan aset lainnya yang diperiksa telah sesuai dan benar. Kami juga memastikan bahwa saldo kas dan piutang payment gateway Perusahaan melebihi total saldo kewajiban member pada tanggal yang sama. Selain itu, saldo aset kripto Perusahaan juga melebihi total portofolio member pada tanggal yang sama" berdasarkan pernyataan resmi dari Kreston Indonesia KAP Hendrawinata Hanny Erwin & Sumargo yang bisa diakses di laman Blog Indodax.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top