Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Antisipasi Varian

Covid Warga Diminta Prokes Hadapi Omicron XBB

Foto : Koran Jakarta/M Fachri

Ilustrasi – Tenaga medis menyuntikkan vaksin Covid-19 dosis ketiga (booster) kepada warga.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta minta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan guna mengantisipasi penyebaran varian baru Covid-19, subvarian Omicron XBB.
Demikian disampaikan Pejabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, ditemui di Balai Kota, Jakarta, Jumat (4/11).
"Kami minta masyarakat tetap menjaga jarak," katanya. Ditemui terpisah, Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar, juga minta seluruh jajaran menggalakkan kembali seluruh sentra vaksinasi guna mencegah penyebaran XBB. "Kita dekati warga supaya mau vaksinasi booster," kata Anwar. Seluruh sentra vaksinasi agar memudahkan warga mendapatkan vaksinasi.
Menurut Anwar, data Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Timur, 2 November, capaian vaksinasi sebesar 85 persen untuk keseluruhan, sedangkan untuk vaksinasi tahap ketiga atau booster baru 55,64 persen.
"Kalau kita lihat capaiannya masih jauh. Padahal tren penularan DKI masih tinggi, 1.850," tutur Anwar. Lebih lanjut, Anwar mengatakan dalam dua bulan ke depan perlu dilakukan percepatan vaksinasi guna mengantisipasi lonjakan kasus. Anwar menilai perlu mencegah dini dengan sosialisasi hidup bersih dan sehat, serta percepatan vaksinasi terutama di kawasan-kawasan padat.
Sementara itu, dokter spesialis paru, Agus Dwi Susanto Sp.P(K), mengingatkan masyarakat pentingnya menjaga imunitas di masa pandemi dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). "Secara umum yang dapat dilakukan masyarakat untuk meningkatkan imunitas dengan pola hidup sehat seperti istirahat cukup, makan bergizi, minum cukup, olahraga, serta tidak merokok maupun minum alkohol," kata Agus.
Menurut Agus, selain menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, masyarakat juga harus tetap menerapkan protokol kesehatan dan melengkapi diri dengan vaksinasi. Hal ini terutama di tengah kemunculan subvarian XBB. Maka sangat penting menjaga daya tahan tubuh, ditambah disiplin prokes dan vaksinasi.
Agus menambahkan, gejala subvarian XBB secara umum tidak berbeda dengan Covid-19 varian Omicron. Gejalanya seperti demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, sakit kepala, dan lemas. Pada beberapa orang bisa disertai sesak napas. Dinas Kesehatan DKI Jakarta terus melanjutkan vaksinasi Covid-19, usai mendapat pasokan sebanyak 204 ribu dosis dari Kementerian kesehatan.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top