Cosmetik Day, Momen Tingkatkan Daya Saing Produk Kosmetik Lokal
Wakil Menteri Perindustrian Faizol Riza (kanan) didampingi Dirjen IKMA Kemenperin Reni Yanita dalam acara “Cosmetic Day 2024", Selasa (29/10).
Kementerian Perindustrian menggelar Cosmetic Day yang menjadi wadah bagi brand lokal untuk meningkatkan daya saing.
JAKARTA - Wakil Menteri Perindustrian Faizol Riza mengajak semua kalangan untuk bergandeng tangan memperkuat industri kecil dan menengah (IKM) kosmetik lokal agar bisa berdaya saing di pasar dalam maupun di luar negeri. Hal itu disampaikannya dalam Acara "Cosmetic Day 2024, Selasa (29/10).
Faizol mengatakan, Indonesia memiliki sumber daya alam yang kaya akan tanaman herbal, yang secara turun temurun banyak digunakan untuk obat tradisional dan produk kosmetik. Hutan tropis Indonesia memiliki tidak kurang dari 30.000 spesies tumbuhan, di mana sekitar 9.600 di antaranya diketahui memiliki khasiat obat dan kosmetika. Hal ini menunjukkan besarnya potensi Indonesia untuk mengembangkan industri kosmetik.
Saat ini, kata dia, kinerja ekspor produk kosmetik Indonesia juga menunjukkan peningkatan yang menggembirakan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan nilai ekspor produk Minyak Atsiri, Parfum dan Kosmetik Indonesia ke dunia pada tahun 2023 mencapai US$ 842 juta, naik US$ 16 juta jika dibandingkan dengan tahun 2022 yang mencapai US$ 826 juta.
Selain itu, market size industri kosmetik pada tahun 2023 mencapai 467.919 produk, meningkat lebih dari 10 kali lipat selama 5 tahun terakhir. Pertumbuhan pasar kosmetik di Indonesia juga diprediksi mencapai 4,86% per tahun dalam kurun waktu 2024-2029 berdasarkan data dari statista.com.
"Pasar kosmetik yang terus bertumbuh ini adalah potensi besar yang harus dimanfaatkan pelaku usaha kosmetik di Indonesia,"tegasnya dalam acara tersebut.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya