Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Surat Utang

Citi Ditunjuk Jadi "Lead Bookrunners" Obligasi "Dual Tranche"

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Citi Indonesia menjadi joint lead bookrunners untuk penerbitan obligasi dual tranche senilai 3 miliar dollar AS terdiri dari green sukuk 5 tahun senilai 1,25 miliar dollar AS dan sukuk 10 tahun senilai 1,75 miliar dollar AS. Ini merupakan bentuk kepercayaan dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia pada perusahaan.

Green sukuk 5 tahun ini pertama di dunia dan diterbitkan berdasarkan kerangka green bond dan green sukuk yang baru diterapkan di Indonesia. Penerbitan ini juga menjadikan Indonesia sebagai negara pertama di Asia yang menawarkan green bond. CEO Citi Indonesia, Batara Sianturi, mengatakan peluncuran pertama green sukuk Indonesia bukan hanya sekadar pengembangan dari perjalanan laju pertumbuhan, namun merupakan tonggak bersejarah bagi Indonesia.

"Citi terus menghadirkan konten dan solusi untuk mendukung pertumbuhan perekonomian Indonesia," ungkapnya, baru-baru ini. Dengan memanfaatkan jaringan global yang tersebar di lebih dari 160 negara dan yurisdiksi, Citi memiliki posisi yang kuat untuk menargetkan investor potensial yang kini mulai menunjukkan ketertarikan yang tinggi terhadap instrumen investasi ramah lingkungan di Indonesia.

Sukuk 5 tahun dan 10 tahun itu dilaksanakan pada 22 Februari 2018 dengan imbal hasil masing-masing 3,750 persen dan 4,400 persen. Setiap tranche memiliki peringkat Baa3 oleh Moody's Investors Service, BBB- oleh S&P Global Ratings, dan BBB oleh Fitch. Penerbitan obligasi pemerintah ini mencerminkan minat investor global yang tinggi dan telah memperkuat ketahanan, serta kedalaman pasar sukuk yang merupakan pertanda kepercayaan investor terhadap fundamental ekonomi Indonesia.

"Pemerintah Indonesia berhasil memperoleh suku bunga yang lebih rendah 30bps, dibandingkan panduan harga awal untuk kedua tranche. Hal ini mencerminkan minat kuat investor terhadap penerbitan obligasi pemerintah Indonesia," papar dia. Managing Director Head of Corporate and Investment Banking Citi Indonesia, Gioshia Ralie, menambahkan saat ini merupakan waktu yang tepat bagi Indonesia untuk memanfaatkan peluang di tengah peringkat kredit yang kuat.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top