Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Industri Asuransi

Cigna Indonesia Perkuat Dua Lini Distribusi

Foto : Koran Jakarta/ M Yasin

KONTRIBUSI KEAGENAN - Chief Distribution Officer PT Asuransi Cigna Dini Maharani (dua kiri) berbincang dengan telemarketing Cigna di Jakarta, akhir pekan lalu. Di saat telemarketing berkontribusi signifikan pada pertumbuhan pemegang polis, Cigna Indonesia terus memperkuat kanal keagenan yang membukukan total pendapatan premi 111 miliar rupiah, naik 72 persen yoy.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kompetisi ketat industri asuransi memaksa semua perusahaan menerapkan strategi jitu agar bisa bertahan atau bahkan memenangkan persaingan. Sebab, potensi industri asuransi di Tanah Air masih sangat besar dan belum dimanfaatkan secara optimal. Untuk memenangkan pasar di Tanah Air, perusahaan asuransi jiwa PT Cigna Indonesia menerapkan sejumlah strategi.

Cigna Indonesia lama dikenal sebagai perusahaan asuransi yang kuat di kanal distribusi affinity marketing atau distribusi melalui mitra institusi keuangan dan nonkeuangan. Dengan kata lain, Perusahaan layanan kesehatan global asal Amerika Serikat (AS) yang hadir di Indonesia sejak 1990 ini menjadi pionir di jalur distribusi ini.

Namun, perkembangan selanjutnya, mulai 2015, Cigna Indonesia menerapkan strategi baru yakni penjualan langsung ke konsumen. Kanal distribusi telemarketing menjadi adalan baru dan bahkan, langsung menjadi kontributor utama Cigna. Tak berselang lama, Cigna Indonesia mulai memperkuat kanal distribusi keagenan.

"Dulu telemarketing mayoritas, saat ini memberi kontribusi 55 persen dari total bisnis cigna. Sisanya sekitar 21 persen dari agency (keagenan), 24 persen asuransi jiwa kredit kerja sama dengan multifinance dan perbankan," papar Chief Distribution Officer Cigna Indonesia, Dini Maharani kepada wartawan di Jakarta, akhir pekan lalu. Sebelumnya, keagenan hanya memberi kontribusi tiga persen dari total pendapatan premi perusahaan.

Ternyata, tidak sampai tiga tahun, produktivitas dari keagenan meningkat signifikan. Bahkan, sepanjang 2017, dari kanal distribusi keagenan, Cigna Indonesia meraih total pendapatan premi 111 miliar rupiah atau naik 72 persen dari tahun sebelumnya sebesar 65 miliar rupiah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail

Komentar

Komentar
()

Top