Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Nebula Orion

CH3+ yang Mudah Bereaksi

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Adanya CH3+ di luar angkasa membantu para ilmuwan menemukan sidik jari molekul CH3+ dalam cahaya yang berasal dari piringan debu dan gas yang berputar-putar di sekitar bintang muda. Piringan itu berada di Nebula Orion, yang jaraknya 1.350 tahun cahaya dari Bumi.

Nebula Orion yang terlihat dengan mata telanjang dan cahayanya tampak hanyalah sebagian kecil dari keseluruhan gambar. Tetapi setiap atom dan molekul menyerap atau memancarkan cahaya secara unik, dengan palet warna spesifiknya sendiri.

Misalnya, hidrogen, atom paling sederhana. Ketika tereksitasi, memancarkan cahaya merah, dan jika dilihat melalui prisma, akan dilihat empat garis karakteristik yang membentuk spektrumnya. Para ilmuwan menyebut teknik ini spektroskopi, yang dilakukan di luar angkasa dengan JWST.

Penemuan CH3+ tergolong tidak terduga. Tapi masalahnya, ketika para astronom menangkap spektrum planet pembentuk piringan ini, itu mengejutkan. Schlemmer bahkan mengatakan tidak ada yang tahu apa itu. hay/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top