Cermati Prospek Pemulihan AS

JAKARTA - Fokus pelaku pasar saat ini tertuju pada prospek pemulihan ekonomi di Amerika Serikat (AS). Namun, pelaku pasar melihat pemulihan ekonomi di Negeri Paman saat ini tak sesuai dengan ekspektasi.

Kondisi tersebut bakal berimbas pada pelemahan dollar AS terhadap mata uang lainnya. Jika sentimen tersebut masih berlanjut, nilai tukar rupiah berpotensi melanjutkan penguatannya, hari ini (24/3).

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Selasa (23/3), menyatakan Gubernur Bank Sentral AS (The Fed), Jerome Powell mengatakan ekonomi AS berkembang cepat dan tampaknya akan menguat. "Namun, perkembangan itu masih jauh dari pemulihan penuh," imbuhnya.

Investor mengharapkan lebih banyak komentar dari Powell, baik pada penampilan bersama pertamanya dengan Menteri Keuangan Janet Yellen di hadapan Komite Jasa Keuangan DPR AS.

Pada akhir perdagangan Senin (22/3) waktu New York, AS atau Selasa (23/3) pagi WIB, dollar AS tergelincir dari level tertinggi empat bulan terhadap sekeranjang mata uang utama lain. Dollar AS terseret penurunan imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat dari level tertinggi baru-baru ini.
Halaman Selanjutnya....