Cerita Unik, Pangkas Rambut Gratis Prajurit TNI

JAYAPURA - Ini cerita unik dari tanah Papua. Kisah dari medan tugas para prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/Brs Pos Koya. Di tempat tugas, mereka menyediakan jasa pangkas rambut keliling secara gratis.

Menurut, Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/Brs Letkol Inf Muhammad Erfani, diberikannya layanan pangkas rambut keliling tujuannya untuk mengajarkan kerapian kepada masyarakat perbatasan.

"Jadi prajurit TNI Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/Brs Pos Koya Koso memberikan layanan pangkas rambut keliling gratis kepada warga Kampung Koya Koso, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua," kata Letkol Erfani dalam keterangan tertulisnya yang diterima Koran Jakarta, Selasa (20/4).

Letkol Erfani menambahkan kehadiran prajurit TNI di perbatasan negara tidak hanya menjaga keamanan wilayah perbatasan saja. Namun prajurit TNI juga turut berkontribusi untuk dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat. Misalnya lewat kegiatan pendidikan, kesehatan, maupun kegiatan sosial lainnya.

"Salah satu kegiatan yang digagas oleh Satgas Pamtas Yonif 131/Brs adalah peduli dan menanamkan jiwa kerapian kepada masyarakat," ujarnya.

Ada pun layanan pangkas rambut keliling gratis yang dilakukan para prajurit TNI di perbatasan, kata dia, diberi nama Braja Pangkas.

"Ini adalah layanan pangkas rambut keliling gratis yang dilaksanakan oleh semua personel jajaran Pos Satgas Pamtas Yonif 131/Brs, yang dibuat untuk membantu masyarakat. Seperti halnya yang dilaksanakan di Kampung Koya Koso yang tidak mempunyai fasilitas pangkas rambut," ungkapnya.

Menurut Letkol Erfani, selama ini untuk pangkas rambut, masyarakat harus ke kota. Padahal jaraknya cukup jauh. Selain jauh, juga butuh biaya yang tidak sedikit. Maka, dengan adanya pelayanan pangkas keliling gratis dari Satgas Yonif 131/Brs, warga tidak perlu lagi harus jauh-jauh. Ini bisa mengurangi biaya.

Salah satu warga Tinus (35 tahun) mengatakan kami sangat terbantu dengan adanya pangkas gratis ini. "Kami tidak lagi harus jauh-jauh lagi ke kota dan tidak mengeluarkan biaya," ujarnya.