Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Cerita tentang Segelas Susu di Agrowisata Cepogo

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Suhu udara dan kelembapan yang pas membuat Boyolali cocok untuk berwisata, namun juga untuk pengembangan sapi perah dan juga penggemukan sapi pedaging. Tidak heran, kabupaten ini dijuluki sebagai "New Zealand van Java" karena banyak peternakan sapi.
Salah satu agrowisata yang menonjol adalah sapi perah yang berada di Kecamatan Cepogo. Berada pada ketinggian sekitar 800 mdpl. Suhu rata-rata di wilayah ini berada antara 16-20 derajat Celsius. Popularitasnya sebagai penghasil susu sapi dan produk turunannya menjadikan tempat ini ramai setiap hari libur.
Di Agrowisata Sapi Perah Cepogo, demikian disebut pengunjung, bisa menikmati minuman susu sapi segar, juga bisa menikmati suasana alam sekitarnya yang begitu memesona. Suhunya yang sejuk mendukung wisatawan untuk menikmati aneka panganan seperti yogurt, permen, keju, dan produk dari susu lainnya.
Di Cepogo, pengunjung akan mendapatkan informasi tentang pentingnya mengonsumsi susu. Di samping itu, juga mendapatkan pengetahuan tentang segala proses yang berkaitan dengan susu sapi, mulai dari proses beternak sampai proses pengolahan menjadi barang yang siap konsumsi.
Pemilik rumah yang juga peternak sapi akan menyambut dengan ramah, sehingga pengunjung merasa nyaman untuk bertanya-tanya. Pengunjung dapat merasakan pengalaman memberi makan, berfoto, melihat atau mencoba sendiri memerah susu sapi, hingga menikmati aneka olahan susu di warung-warung yang tersedia.
Nantinya, Cepogo bakal semakin seru. Pasalnya pada Februari 2021, di Desa Genting, Kecamatan Cepogo, telah dimulai pembangunan "Cepogo Cheese Park", sebuah wisata agro yang dikembangkan hasil kerja sama Pemerintah Kabupaten Boyolali dengan PT Cisarua Mountain Dairy (Cimory).
Sesuai namanya, di sini dibangun tempat pengolahan keju dan juga produk lainnya. Pembangunan tahap pertama akan dibangun area parkir seluas sekitar 9.000 meter persegi untuk kapasitas 200 mobil dan 15 bus besar dengan akses masuk yang memadai. Kemudian, akan dibangun bangunan ticketing, gedung lobi, dan Swiss House yang merupakan area semacam restoran dengan luas sekitar 600 meter persegi.
Di sini, pengunjung bisa menikmati hidangan khusus Cimory berbasis pada protein, misalnya susu, telur, dan daging sesuai predikat Boyolali sebagai penghasil susu. Selain itu, akan dibangun gedung cheese house seperti ruangan dapur untuk mengolah keju.
Jika tidak sempat ke Cepogo, bisa menikmati minuman berbahan susu yang dikombinasikan dengan beragam hidangan ringan di mana saja. Sebagai penghasil susu yang ditandai dengan patung sapi, berdiri banyak tempat penjual minuman susu, seperti Waroeng Spesial Susu Segar (WSSS), Susu Segar Mas Bejo, W-dangan Kandang Sapi, The Milk, Susu Segar Kang IO, Warung Susu Sapi Ndekem, dan Susu Segar Mas Reben.
Susu Segar Mas Bejo, misalnya, beralamat di Jalan Pandanaran No 241, Boyolali. Tempat ini menyediakan berbagai macam minuman susu sapi segar dengan bermacam rasa, mulai harga 10.000 rupiah. hay


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top