Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Centcom: Kapal Tanker Milik Tiongkok Terkena Rudal Houthi di Laut Merah

Foto : AP/Angkatan Laut India

Dalam foto yang disediakan Angkatan Laut India pada Sabtu, 27 Januari 2024, kapal tanker minyak Marlin Luanda terlihat terbakar setelah serangan di Teluk Aden.

A   A   A   Pengaturan Font

DUBAI - Sebuah kapal tanker minyak milik Tiongkok diserang di lepas pantai Yaman pada Sabtu (23/3) oleh rudal balistik yang ditembakkan kelompok Houthi, yang telah mengintensifkan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah, kata militer AS.

Kapal Huang Pu berbendera Panama, yang dimiliki dan dioperasikan oleh Tiongkok mengeluarkan panggilan darurat tetapi tidak meminta bantuan, kata Komando Pusat AS (Centcom) dalam sebuah pernyataan di platform media sosial X pada Minggu (24/3) pagi.

"Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, kapal kembali melanjutkan perjalanannya," kata pernyataan itu.

Kelompok Houthi yang menguasai sebagian besar pantai Laut Merah Yaman, telah melancarkan puluhan serangan rudal dan drone terhadap kapal-kapal selama empat bulan terakhir, tindakan yang mereka katakan sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza.

Centcom dan Operasi Perdagangan Laut Inggris (UKMTO) Angkatan Laut Inggris mengatakan, kebakaran terjadi di kapal tetapi dapat dipadamkan dalam waktu 30 menit.

Situs web pelacakan Marinetraffic kemudian mengarahkan kapal tersebut keluar dari Laut Merah menuju Teluk Aden menuju pelabuhan berikutnya, New Mangalore di India, menurut badan keamanan maritim Ambrey.

Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, yang menurut UKMTO terjadi di 23 mil laut sebelah barat pelabuhan Mokha di Yaman.

Centcom mengatakan kelompok Houthi telah meluncurkan empat rudal balistik anti-kapal di Laut Merah dekat Huang Pu sebelum rudal kelima menghantam kapal tersebut.

"Houthi menyerang MV Huang meski sebelumnya menyatakan mereka tidak akan menyerang kapal Tiongkok," katanya.

Menurut Ambrey, "rincian registrasi kapal tanker tersebut, termasuk nama dan operator, telah diubah baru-baru ini pada Februari 2024".

Kapal tersebut telah didaftarkan pada tahun 2019 oleh perusahaan Inggris Union Maritime Ltd, kata Ambrey, dan kapal lain yang berafiliasi dengan perusahaan yang sama sebelumnya telah menjadi sasaran Houthi.

Kelompok Huthi telah berjanji akan menargetkan kapal-kapal Israel, Inggris, dan AS, serta kapal-kapal yang menuju pelabuhan Israel, sehingga mengganggu lalu lintas di sepanjang jalur perdagangan penting tersebut.

Amerika Serikat, yang memimpin koalisi internasional yang bertujuan melindungi pelayaran Laut Merah, telah menyerang sasaran Houthi di Yaman sejak pertengahan Januari.

Centcom mengatakan, setelah serangan terhadap kapal Huang Pu, pasukan AS menyerang enam drone yang diluncurkan oleh Houthi, lima di antaranya jatuh ke Laut Merah.

Pesawat keenam terbang ke wilayah Yaman yang dikuasai Houthi, katanya.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top