Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
BULLS & BEARS

Cenderung Menguat Sepekan Ini

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menjelang akhir pekan berakhir di zona merah dipengaruhi tingginya inflasi di Amerika Serikat (AS). Meski demikian, selama sepekan, IHSG cenderung menguat karena ditopang kenaikan cukup siginifikan pada awal pekan ini.

Kinerja IHSG kembali menguat sepanjang 7-11 Februari, melanjutkan penguatannya dari periode 31 Januari-4 Februari. Dalam perdagangan di BEI sepekan ini, IHSG menguat sekitar 1,25 persen setelah menguat sekitar 1,82 persen pada pekan sebelumnya.

Seperti diketahui, IHSG, Jumat (11/2) sore, ditutup melemah dipengaruhi tingginya inflasi di AS. IHSG ditutup melemah 8,04 poin atau 0,12 persen ke posisi 6.815,61. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 1,97 poin atau 0,2 persen ke posisi 971,68.

"Indeks saham di Asia sore ini Jumat ditutup turun setelah data inflasi AS dan komentar tegas dari pejabat bank sentral AS The Federal Reserve memicu spekulasi bahwa suku bunga acuan di AS akan dinaikkan secara agresif," tulis Tim Riset Phillip Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta.

Inflasi di AS mencapai 7,5 persen pada Januari, tertinggi sejak 1982 sehingga memicu komentar hawkish dari Presiden Federal Reserve St Louis James Bullard yang mengatakan bank sentral sebaiknya menaikkan suku bunga sebesar satu persen dalam tiga pertemuan kebijakan mendatang.

Dibuka melemah, IHSG terus bergerak di zona merah hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih tak mampu beranjak dari teritori negatif hingga penutupan bursa saham.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top