![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Celtic Belum Pernah Menang Lawan Bayern Munich
Celtic Akan tantang Bayern I Striker Celtic, Adam Idah (kanan) berselebrasi pada pertandingan Liga Champions di Villa Park di Birmingham, Inggris, beberapa waktu lalu. Celtic menjamu Bayern Munich, di Celtic Park, Kamis (13/2) dini hari WIB.
Foto: AFP/JUSTIN TALLISGLASGOW - Celtic akan menjalani laga babak sistem gugur Liga Champions untuk pertama kalinya dalam 12 tahun terakhir saat menjamu klub raksasa Jerman, Bayern Munich, di Celtic Park, Kamis (13/2) dini hari WIB.
Format baru Liga Champions memberi keuntungan besar bagi Celtic, namun tidak bagi Bayern, yang kini menghadapi risiko gagal mencapai babak 16 besar untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua dekade.
Liga Champions dengan format baru memasuki tahap krusial. Bayern berada di ambang mencatat sejarah yang tidak diinginkan setelah awal yang mengecewakan di kompetisi Eropa musim ini. Tim asuhan Vincent Kompany mengalami tiga kekalahan tandang di Liga Champions musim ini, dan Bayern belum pernah kalah empat kali dalam satu musim kompetisi Eropa sebelumnya.
- Baca Juga: Alcaraz Raih Gelar Pertama
- Baca Juga: Jelang Lawan Iran, Timnas U-20 Indonesia Matangkan Taktik
Kekalahan tipis di kandang Aston Villa, diikuti dengan kekalahan telak dari Barcelona dan Feyenoord, membuat Bayern gagal menembus delapan besar dan lolos otomatis ke babak 16 besar, meskipun memiliki rekor sempurna di kandang.
Bayern telah mencapai babak 16 besar dalam 16 musim Liga Champions berturut-turut. Kegagalan terakhir terjadi pada 2002, ketika tersingkir di fase grup setelah menghadapi AC Milan, Deportivo La Coruna, dan Lens.
Dari segi serangan, Bayern tampil produktif dengan mencetak 20 gol dalam delapan pertandingan fase liga. Namun, pertahanan mereka cukup rapuh, hanya mencatat dua clean sheet dan bahkan kebobolan saat menghadapi Dinamo Zagreb serta Slovan Bratislava di kandang sendiri.
Lini belakang yang rapuh hampir membuat Bayernkehilangan poin saat melawan Holstein Kiel awal bulan ini, kebobolan tiga gol di menit-menit akhir sebelummenang 4-3. Namun, Bayern bangkit dengan kemenangan 3-0 atas Werder Bremen di akhir pekan lalu, yang membuat mereka unggul delapan poin di puncak klasemen Bundesliga.
Vincent Kompany mengakui tim asuhannya harus lebih solid jika ingin menghindari kejutan dari Celtic. “Kami paham atmosfer di Celtic Park akan sangat luar biasa. Mereka adalah tim yang sangat kuat di kandang, dan kami harus berada dalam kondisi terbaik kami. Jika kami tidak fokus selama 90 menit, mereka bisa menghukum kami,” ujar Kompany.
Bayern memiliki catatan bagus melawan tim asal Skotlandia, tak terkalahkan dalam 13 pertandingan sejak terakhir kali kalah dari Hearts di Piala UEFA tahun 1989. Empat dari laga tersebut melibatkan Celtic. Bayern menang kandang dan tandang melawan Celtic di fase grup pada tahun 2017, tetapi hanya bermain imbang 0-0 di Glasgow pada tahun 2003.
Bagi Celtic, hasil imbang tanpa gol mungkin terlihat baik di atas kertas, tetapi itu bisa menyulitkan peluang untuk lolos, mengingat mereka akan menghadapi tantangan besar saat bertandang ke Allianz Arena.
Celtic belum pernah menang melawan Bayern dalam sejarah pertemuan mereka. Namun, mereka akhirnya meraih kemenangan pertama melawan klub asalJerman di kompetisiEropa musim ini, mengalahkan RB Leipzig 3-1 di Celtic Park.
Lebih banyak sejarah harus diubah jika Celtic ingin lolos, mengingat mereka kalah dalam keseluruhan tiga pertandingan babak sistem gugur di Liga Champions. Terakhir kali Celtic mencapai babak ini adalah pada tahun 2013, saat tersingkir dengan agregat 5-0,kalah dari Juventus.
Kondisi Tim
Brendan Rodgers akan kembali melakukan banyak perubahan setelah merotasi tim asuhannya dalam kemenangan atas Raith di Piala Skotlandia. Adam Idah kemungkinan akan kembali bermain setelah mencetak empat gol dalam tiga pertandingan terakhirnya.
Daizen Maeda, yang mencetak hattrick melawan Raith, tidak akan bermain karena menjalani skorsing akibat kartu merah langsung saat melawan Young Boys di matchday tujuh. Dengan absennya Maeda, kemungkinan besar Yang Hyun-jun akan menggantikannya.
Jota masih dalam proses pemulihan kebugaran setelah 18 bulan tanpa bermain, sementara Paulo Bernardo diperkirakan absen setelah mengalami cedera di babak pertama melawan Raith, bergabung dengan James Forrest di daftar cedera.
Di kubu Bayern, Joao Palhinha dan Serge Gnabry diragukan tampil setelah absen di pertandingan akhir pekan karena sakit. Alphonso Davies juga masih absen karena cedera hamstring, meskipun baru saja memperpanjang kontraknya di klub. ben/AFP/I-1
Perkiraan Formasi
Celtic 4-3-3
Schmeichel
Johnston, Carter-Vickers, Trusty, Taylor
Engels, McGregor, Hatate
Kuhn, Idah, Yang
Bayern Munich 4-2-3-1
Neuer
Laimer, Upamecano, Kim, Guerreiro
Kimmich, Pavlovic
Coman, Musiala, Olise
Kane
Berita Trending
- 1 PLN UP3 Kotamobagu Tanam Ratusan Pohon untuk Kelestarian Lingkungan
- 2 Belinda Bencic Raih Gelar Pertama
- 3 Ada Efisiensi Anggaran, BKPM Tetap Lakukan Promosi Investasi di IKN
- 4 Regulasi Pasti, Investasi Bersemi! Apindo Desak Langkah Konkret Pemerintah
- 5 Bursa Makin Bergairah! 15 Juta Investor Ramaikan Pasar Modal Indonesia