Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Cegah Stunting di Jambi, Ini yang Dilakukan Pemprov dan BKKBN

Foto : ANTARA/HO-Diskominfo Jambi

Gubernur Jambi Al Haris berama pihak BKKBN Jambi di satu acara.

A   A   A   Pengaturan Font

Jambi - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi bersama BKKBN setempat segera membentuk desa binaan untuk mencegah stunting di desa-desa sehingga pada 2023 dapat mengendalikan dan mengurangi angka stunting serta pengendalian angka kelahiran.

"Saya inginkan tahun depan kita bersama BKKBN sudah punya desa binaan khusus stunting, agar kita fokus nanti pada beberapa desa binaan agar angka stunting bisa berkurang disana dan dari pengamatan masih ada beberapa desa yang perlu diperhatikan dan bisa dijadikan percontohan," kata Gubernur Jambi Al Haris, Ahad (23/10) di Jambi.

"Saya berharap ada beberapa desa di pinggir sungai Batang Hari yang kita bina sama-sama seperti ada beberapa desa yang saya lihat PHBS (Pola hidup bersih dan sehat) kurang, masih ada MCK di sungai," tambahnya.

Kemudian ada juga yang rumah warga yang masih kurang layak, sehinggapada 2023 Pemprov dan BKKBN Jambi bersama turun untuk mulai pencegahan stunting kemudian rumahnya kita bedah, pembinaan lingkungan dan sebagainya.

Gubernur mangatakanuntuk saat ini angka kelahiran total atau Total Fertility Rate (TFR) Provinsi Jambi pada 2021 sebesar 2,33 anak dengan target penurunan menjadi 2,2 anak dan angka tingkat kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi (unmet need) di Provinsi Jambi masih tinggi.

Karena itu, katanya, dibutuhkan beberapa rencana dan strategi yang tepat sasaran untuk penurunan angka unmet need tersebut.

"Hal ini perlu diwaspadai dan diupayakan pengendaliannya segera karena angka kelahiran yang tidak terkendali akan berdampak langsung terhadap berbagai masalah, seperti angka kematian ibu, stunting, kemiskinan, kualitas sumber daya manusia hingga daya saing," kata Al Haris.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top