Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Cegah Risiko Terkontaminasi Nuklir, Tiongkok Larang Makanan Laut Jepang

Foto : AP/Eugene Hoshiko

Warga Jepang melakukan aksi protes di pantai menuju PLTN Fukushima Daiichi yang rusak akibat gempa bumi dan tsunami pada 11 Maret 2011, di kota Namie, timur laut Jepang, Kamis, 24 Agustus 2023.

A   A   A   Pengaturan Font

Menanggapi pelepasan tersebut, otoritas bea cukai Tiongkok melarang makanan laut Jepang masuk ke negaranya, otoritas bea cukai mengumumkan pada Kamis (24/8). Larangan tersebut segera dimulai dan akan mempengaruhi semua impor "produk akuatik" termasuk makanan laut, menurut pengumuman tersebut.

Pihak berwenang Tiongkok mengatakan mereka akan "secara dinamis menyesuaikan langkah-langkah peraturan yang relevan untuk mencegah risiko pembuangan air yang terkontaminasi nuklir terhadap kesehatan dan keamanan pangan negara kita."

Namun pemerintah Jepang dan TEPCO mengatakan air tersebut harus dibuang untuk memberikan ruang bagi penghentian pembangkit listrik dan untuk mencegah kebocoran yang tidak disengaja.Mereka mengatakan pengolahan dan pengenceran akan membuat air limbah lebih aman dibandingkan standar internasional dan dampaknya terhadap lingkungan akan sangat kecil.

IAEA, badan atom PBB juga mengatakan bahwa pihaknya akan meluncurkan halaman web untuk menyediakan data langsung mengenai pelepasan tersebut, dan menjamin akan hadir di lokasi selama pelepasan tersebut.

Pelepasan air dimulai setelah krisis nuklir pada Maret 2011 akibat gempa bumi besar dan tsunami.Hal ini menandai tonggak sejarah bagi pembangkit listrik tersebut dalam menghadapi persediaan air radioaktif yang terus bertambah, yang menurut TEPCO dan pemerintah telah menghambat tugas berat untuk menghilangkan puing-puing lelehan beracun yang mematikan dari reaktor.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Lili Lestari

Komentar

Komentar
()

Top