Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Cegah Kecurangan, Bawaslu Kabupaten Blitar Siagakan Ribuan Pengawas Pemilu

Foto : ANTARA/HO-Bawaslu Kabupaten Blitar

Forkopimda Kabupaten Kediri memantau apel siap siaga pengawasan Pemilu 2024 di Blitar, Jawa Timur.

A   A   A   Pengaturan Font

Blitar - Cegah kecurangan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Blitar, Jawa Timur, menyiagakan 3.536 orang pengawas tempat pemungutan suara (TPS) menjelang Pemilu 2024, yang akan berlangsung pada 14 Februari.

Ketua Bawaslu Kabupaten Blitar Nur Ida Fitria mengatakan pengawas TPS merupakan sebagai ujung tombak pengawasan tahapan pemungutan dan penghitungan suara pada Pemilu 2024.

"Sekitar 1 juta suara di Kabupaten Blitar akan dipercayakan kepada kami saat pemilu nanti. Pengawas TPS sebagai ujung tombak pengawasan dan penghitungan nantinya. Yang bisa menentukan pemilu itu baik atau tidak itu ya pengawas pemilu," katanya dalam apel siaga pengawasan Pemilu 2024 di Blitar, Sabtu.

Pihaknya menambahkan sejumlah tugas telah menanti para pengawas tempat pemungutan suara ini, termasuk melakukan pengawasan di masa tenang. Mereka diminta untuk memantau seluruh kegiatan pasangan calon presiden, calon wakil presiden maupun calon legislatif yang hendak maju dalam Pemilu 2024 ini.

Sesuai dengan aturan, Sabtu ini adalah masa terakhir kampanye. Selebihnya adalah masa tenang, sehingga di masa itu tidak diperbolehkan adanya atribut partai maupun kampanye.

"Hari ini terakhir masa kampanye. Mulai pukul 00.00 WIB, kami akan lakukan pembersihan alat peraga kampanye. Jadi, saat masa tenang tidak boleh ada kegiatan kampanye dalam bentuk apa pun," tegas dia.

Sementara itu, Bupati Blitar Rini Syarifah mengatakan di momen pesta demokrasi ini, ia mengimbau masyarakat agar tetap aktif memilih dan tidak 'golput'.

Selain itu, ia juga berharap masyarakat tetap menjaga situasi kondusif dan guyup rukun. Dengan langkah ini diharapkan Pemilu 2024 bisa berlangsung dengan aman dan damai.

"Pekan ini merupakan pesta demokrasi yang diadakan lima tahun sekali. Saya berharap masyarakat tidak ada yang 'golput', karena suara rakyat Indonesia sangat menentukan masa depan negeri ini," kata Bupati.

Dirinya juga menambahkan para petugas pengawas tempat pemungutan suara juga diharapkan bisa netral dalam Pemilu 2024 ini.

"Tugas pengawasan ini tidak ringan, tetap semangat mengawal demokrasi, bersikap profesional dan penuh tanggung jawab. Jika ada kendala, segera koordinasi dengan pihak terkait sesuai aturan," tutur Bupati.

Dalam apel itu hadir pula Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno, Wakapolres Blitar Kompol Yoyok Dwi Purnomo, segenap perwakilan dari Kejaksaan Negeri Blitar, Kodim 0808 Blitar, Yonif 511, BIN, DPRD Kabupaten Blitar, Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar Izul Marom, beberapa kepala OPD Pemkab Blitar.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blitar, menetapkan sebanyak 956.873 pemilih dalam Pemilu 2024. Aspirasi mereka akan disalurkan lewat 3.536 TPS di 22 kecamatan wilayah kabupaten ini.

KPU RI mengumumkan peserta Pemilu 2024 sebanyak 18 partai politik nasional. Selain itu, pemilu anggota legislatif (pileg) juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

Pemungutan suara pileg, termasuk Pemilu Anggota DPD RI, secara serentak dengan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024 pada tanggal 14 Februari 2024.

KPU RI juga telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top