Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Cegah Gelombang Tiga Covid-19, Intensifkan Gerakan Pakai Masker di Pasar

Foto : ANTARA/Kutnadi

Petugas pasar darurat Sorogenen sedang memberikan masker gratis pada para pedagang, Kamis (8/11/2021).

A   A   A   Pengaturan Font

Pekalongan - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, kembali mengintensifkan gerakan memakai masker di beberapa pasar tradisional sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19 di daerah.

Koordinator Pasar Darurat Sorogenen dan Patiunus Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kota Pekalongan Bambang Santosa di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa meski kasus COVID-19 sudah melandai, pihaknya terus berkeliling dan memberikan imbauan pada pedagang maupun pembeli di pasar wajib memakai masker.

"Kami terus berkeliling mengingatkan pentingnya protokol kesehatan pada pedagang maupun pembeli selalu menggunakan masker. Kami melihat para pedagang cenderung sudah abai memakai masker sehingga hal itu perlu kami ingatkan kembali ," katanya.

Bambang menyebutkan sejak kasus pandemi COVID-19 mulai melandai ada beberapa pedagang mulai enggan memakai masker padahal mereka sudah berulang kali sudah diingatkan petugas satgas COVID-19.

"Para pedagang beralasan lupa tidak memakai masker dan alasan lainnya. Oleh karena itu, bagi pedagang yang tidak membawa masker kami berikan (masker) gratis," katanya.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga mengingatkan para pedagang yang belum melakukan vaksinasi agar segera mendapatkan vaksinasi sebagai upaya menjaga kekebalan kelompok.

"Dengan melakukan vaksinasi adalah sebagai ikhtiar untuk melakukan pencegahan penyebaran COVID-19, apalagi di pasar darurat Sorogenen banyak juga dikunjungi pembeli dari luar daerah," katanya.

Pedagang pasar,Machfud, mengaku meski dirinya sudah divaksinasi tetapi rasa khawatir terpapar COVID-19 masih ada sehingga berusaha patuh protokol kesehatan seperti memakai masker.

"Ya, terkadang kami lupa memakai masker saat kesibukan untuk melayani pembeli. Oleh karena, rasa khawatir terpapar COVID-19 masih ada," katanya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top