Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Cegah Abrasi di Sumenep Jatim, KKP Tanam 105.000 Bibit Mangrove

Foto : ANTARA/HO-KKP

Ilustrasi - Bibit mangrove.

A   A   A   Pengaturan Font

"Rusaknya eksositem pesisir karena adanya pencemaran pesisir salah satunya diakibatkan oleh sampah laut yang banyak ditemui di kawasan mangrove, sampah organik dan anorganik ini dapat menyebabkan kondisi lahan mangrove rusak, dan menghambat pertumbuhan mangrove," katanya.

Tb Haeru Rahayu menjelaskan bahwa ekosistem mangrove merupakan peralihan antara daratan dan lautan sehingga dapat berperan penting dalam menjaga kestabilan lingkungan pesisir.

Sementara itu, Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil KKP Muhammad Yusuf menjelaskan penanaman di Kabupaten Sumenep menggunakan 105.000 batang bibit Rhizopora mucronata dengan spesifikasi 3-4 daun.

Kegiatan itu, ujarnya, juga menyerap 75 orang tenaga kerja selama 15 hari dan 1.003 hari orang kerja (HOK) penanaman menggunakan pola padat karya.

"Rehabilitasi ekosistem mangrove ini dilakukan oleh Pokwasmas (Kelompok Pengawas Masyarakat) Reng Paseserdan dan masyarakat di Desa Kebun Dadap Timur. Masyarakat di sini berkomitmen terus menjaga, merawat dan mengelola mangrove sehingga ekosistem mangrove di wilayah ini dapat dikelola sebagai obyek wisata," jelas Yusuf.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top