Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kendaraan Listrik - Sekitar 7 Negara Akan Masuk di Industri Baterai Kendaraan Listrik Indonesia

CATL Tiongkok Segera Ikuti Hyundai

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Saat ini adalah momentum terbaik bagi Indonesia untuk membangun industri baterai kendaraan listrik terintegrasi.

JAKARTA - Indonesia berpeluang mendulang investasi secara besar-besaran di industri baterai kendaraan listrik. Setelah konsorsium dari Korea Selatan (Korsel) mulai membangun pabrik di Indonesia, produsen baterai kendaraan listrik asal Tiongkok, Contemporary Amperex Technology Co Ltd (CATL), segera menyusul.

Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, mengungkapkan CATL akan melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pabriknya di Indonesia. "Sementara CATL kita lagi dalam proses. Doakan, insya Allah tahun-tahun ini juga sudah bisa kita memulai groundbreaking-nya," katanya dalam konferensi pers daring yang dipantau dari Jakarta, Jumat (17/9).

CATL berkomitmen untuk melakukan investasi pengembangan baterai kendaraan listrik sekitar lima miliar dollar AS atau setara 72,5 triliun rupiah (asumsi kurs 14.500 rupiah per dollar AS).

Lebih lanjut, Bahlil mengatakan ada beberapa negara lain yang juga akan masuk di industri serupa. Namun, dia masih enggan mengungkapnya. Dia hanya menyebut ada sekitar enam atau tujuh negara yang akan masuk, termasuk dari Asia Tenggara dan Eropa.

"Jadi ini sekitar enam atau tujuh negara yang akan masuk ke Indonesia. Makanya Indonesia akan kita jadikan sebagai negara pusat produsen baterai mobil," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top