Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Cari Tersangka Pencabulan, Polisi Malah Temukan Banyak Ruang Tersembunyi di Pesantren Shiddiqiyah, Jombang

Foto : ANTARA FOTO/Syaiful Arif/hp.

Truk polisi disiagakan untuk menjemput simpatisan saat upaya penangkapan Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) di Pondok Pesantren (Ponpes) Shiddiqiyah, Kecamatan Ploso, Jombang, Jawa Timur, Kamis (7/7/2022). Polisi mengamankan 320 orang simpatisan yang menghalangi upaya jemput paksa MSAT anak Kiai tersangka pencabulan.

A   A   A   Pengaturan Font

JOMBANG - Aparat Kepolisian Daerah Jawa Timur menemukan banyak ruang rahasia di lingkungan Pesantren Shiddiqiyah, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, ketika mencari MSAT, putra kiai sekaligus pimpinan pesantren yang menjadi tersangka pencabulan sejumlah santriwati.

"Sampai saat ini polisi terus mencari MSAT. Kami masih fokus di dalam karena banyak sekali ruangan di sana yang kosong, yang tersembunyi banyak, sehingga kami terus menggeledah ruangan itu," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto kepada wartawan di Jombang, Kamis (7/7) dikutip dari Antara Jatim.

Polisi hingga kini belum menemukan tersangka MSAT, 42 tahun, yang merupakan anak pengasuh dan tokoh pondok Pesantren ShiddiqiyahJombang. Keluarga pun juga enggan untuk menyerahkan tersangka sehingga petugas terus melakukan pencarian.

Dirmanto minta keluarga pengasuh Pesantren Shiddiqiyah membantu polisi terkait masalah ini. Polisi pun sudah berupaya untuk bersikap humanis dalam penegakan hukum tersebut.

Proses penegakan hukum kasus itu juga sudah cukup lama. Polisi sudah melewati dua kali praperadilan, P-19 tiga kali, termasuk empat kali koordinasi dengan kejaksaan.
"Saya imbau kepada keluarga tersangka MSAT untuk kooperatif membantu kami. Sekali lagi, kami imbau pihak dari MSATbantu kami," kata Dirmanto.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Eko S
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top