Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Cara "Paksa" Diri Bermasker Anggap Orang Sekitar OTG Semua

Foto : ANTARA/Arnas Padda.

Pengendara melintas di depan baliho edukasi penerapan protokol kesehatan di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (14/10/2020).

A   A   A   Pengaturan Font

Masyarakat masih banyak yang enggan mengenakan masker. Bahkan kalau memakai pun banyak tidak benar. Entah di dagu, di bawah hidung, atau malah di bawah mulut.

JAKARTA - Untuk memberi semangat diri mengenakan masker sebagai bagian dari pelaksanaan protokol kesehatan (Prokes), semua harus menganggap atau mengandaikan bahwa masyarakat di sekitar merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG). Dengan begitu, mau tidak mau semua mengenakan masker. Demikian ditegaskan Spesialis Paru, Dewi Puspitorini, dalam diskusi "Mengarusutamakan Perubahan Perilaku untuk Menyelamatkan Masyarakat dari Pandemi Covid-19" yang diselenggarakan "BBC Media Action dan Dewan Pers, Jumat, 6 November 2020.

"Anggap saja orang sekitar OTG, sehingga kita harus mengenakan masker," tandas dia. Menurutnya, langkah tersebut perlu dijadikan opsi, karena kita tidak tahu siapa yang terinfeksi atau terkonfirmasi Covid-19. "Jadi, andaikan saja semua orang itu OTG agar kita mau tidak mau mengenakan masker," tandasnya.

Dia menganjurkan langkah tersebut karena di antara masyarakat masih banyak yang enggan mengenakan masker. Bahkan kalau memakai pun banyak tidak benar. Entah di dagu, di bawah hidung, atau malah di bawah mulut.

"Perlu edukasi lagi cara yang benar memakai masker," kata dokter lulusan FKUI itu. Dia juga melihat, warga masih sembarang membenarkan masker. Mereka memegang bagian luar atau malahan ujung masker yang biasa menutup hidung. Padahal di situ bisa saja sudah ada virus. Mestinya, mencuci tangan dulu sebelum atau setelah membetulkan posisi masker.

Dia juga mendorong para pejabat benar-benar dapat dicontoh dalam menjalankan prokes. Mereka itu contoh. Kalau pemimpinnya benar, rakyat akan mengikuti. "Kita saling mengingatkan dalam menjalankan prokes," pinta Dewi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top