Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Cara "Paksa" Diri Bermasker Anggap Orang Sekitar OTG Semua

Foto : ANTARA/Arnas Padda.

Pengendara melintas di depan baliho edukasi penerapan protokol kesehatan di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (14/10/2020).

A   A   A   Pengaturan Font

Evaluasi

Hal senada disampaikan Kasubid Sosialisasi Bidang Perubahan Perilaku Satgas Covid-19, Dwi Listyowardani. Katanya, memang masih perlu sosialisasi soal bahaya Covid-19. Sebab di dalam evaluasi pelaksanaan 3 memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir (3M), masyarakat di daerah-daerah masih banyak yang percaya bahwa Covid-19 itu tidak ada.

Namun, yang mengenakan masker sudah banyak. "Tetapi mereka di daerah-daerah masih sulit untuk menjaga jarak," tukas Dwi. Padahal sosialisasi 3 M ke daerah berjalan lancar. "Sosialisasi juga terbantu berita-berita positif media masa, walau kami juga menggunakan kanal-kanal medsos," tambahnya.

Sementara itu, Ketua PWI Pusat, Atal Depari, mengakui bahwa media massa sudah intens memberitakan Covid-19. "Hanya, saya tidak tahu apakah hal itu lalu bisa mengubah perilaku masyarakat," katanya.

Dia mengingatkan, media perlu jeli karena sering di lapangan kehilangan atau kehabisan angle berita. Seakan-akan semua sudah ditulis, tidak ada yang baru. Dia juga melihat bahwa menjaga jarak itu sulit sekali. Misalnya, di dalam pesawat. Di pesawat tertentu, ada jaga jarak. Tetapi di pesawat lain tidak ada jaga jarak. Alasannya banyak penumpang. "Jadi bisnis lebih diutamakan," seru Atal. ν wid/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top