Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Cara Mengajarkan Anak Hidup Sehat

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pertanyaan:
Bu Rossa, sejak pandemi Covid-19, saya berusaha memperhatikan kesehatan keluarga, khususnya anak-anak dengan lebih baik. Saya ingin mengajarkan mereka untuk membiasakan hidup sehat, namum ternyata tidak mudah. Anak-anak lebih suka makanan dan cemilan yang kurang sehat. Bagaimana caranya agar mereka terbiasa mengonsumsi makanan sehat dan hidup sehat sejak kecil?

Jawaban:
Mengajari anak hidup sehat harus dilakukan sedini mungkin agar kebiasaan baik ini terbawa hingga besar. Terlebih lagi saat situasi pandemi di mana semua orang harus ekstramenjaga kesehatannya.
Ada beberapa cara mudah membiasakan gaya hidup sehat pada anak seperti tulisan yang ada di situs alodokter. Salah satu cara membuat mereka sadar pentingnya asupan nutrisi cukup dan olahraga rutin. Terlalu banyak konsumsi makanan berkalori tinggi dan kurang olahraga dapat menimbulkan masalah kesehatan kelak, seperti kelebihan berat badan, tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, serta meningkatnya risiko terkena kanker dan depresi.

Makan secukupnya
Prinsip sederhana yang dapat diajarkan pada anak tentang hidup sehat yaitu jangan makan atau minum berlebihan. Ajarkan anak-anak untuk makan saat lapar dan berhenti sebelum kenyang. Salah satu cara untuk mengukur porsi makanan agar tidak berlebihan, bandingkan dengan ukuran benda lain.
Misalnya, konsumsi sayur atau buah sekitar satu kepalan tangan, pasta sekitar satu scoop es krim, ikan atau daging sekitar sebesar telapak tangan, kentang sekitar satu mouse komputer, dan keju sekitar satu ibu jari.
Untuk buah, sayur, dan susu atau produk olahannya, berikan sebanyak dua hingga tiga kali sehari. Asupan protein dan lemak, seperti daging atau ikan, boleh diberikan dua kali sehari. Asupan karbohidrat boleh diberikan hingga empat kali sehari, namun dalam porsi sesuai dengan usia.

Berdoa
Sebelum makan, ajarkan anak-anak tentang adab makan yang baik. Awali dengan berdoa dan makan dengan tangan kanan. Makan tidak sambil berdiri atau berjalan ke sana kemari. Dia harus duduk tenang selama makan. Setelah selesai, akhiri dengan doa setelah makan.

Mengunyah pelan
Anak akan mampu mengenali apakah masih lapar atau sudah kenyang dengan lebih baik ketika mengunyah secara pelan. Jika anak ingin tambah makanan, tunggu sekitar 15 menit. Jika anak masih merasa lapar, berikan tambahan dengan porsi yang lebih kecil.

Ajak belanja dan masak
Saat berbelanja, ajak si kecil membaca kandungan nutrisi pada label kemasan makanan. Selain itu, pastikan mengisi keranjang belanjaan dengan bahan makanan yang segar dan kurangi produk makanan olahan. Mengolah dan menyiapkan makanan bersama si kecil juga akan membuatnya lebih terampil dalam memasak saat ia besar nanti.

Keluarga harus makan bersama
Ketika makan bersama, isi dengan percakapan dan cerita menyenangkan. Dalam percakapan saat makan, juga bisa menjelaskan kandungan nutrisi dan fungsinya bagi tubuh, dengan cara sederhana. Jika perlu, sesekali anak dapat mengundang temannya untuk makan bersama.

Makan sebelum tidur
Menghukum anak untuk langsung tidur tanpa memberinya makan malam hanya akan membuat kelaparan. Sedangkan memberi permen atau makanan manis sebagai penghargaan akan membuat anak merasa jenis makanan tersebut lebih bernilai dari makanan sehat.
Minum air putih cukup
Salah satu cara mengajari anak hidup sehat dengan membiasakannya minum air putih yang cukup. Terlalu banyak minum soda atau minuman manis lain dapat meningkatkan risiko obesitas dan diabetes.

Hidup aktif dan berolahraga
Hidup aktif dan berolahraga tidaklah sulit seperti berjalan di sekitar rumah, naik sepeda, atau bermain di taman. Ada beragam manfaat olahraga yang dapat diperoleh anak, antara lain membuat tidur menjadi lebih nyenyak, mengurangi stres, menjaga berat badan, menguatkan tulang dan otot. Selain itu, menurunkan risiko terkena obesitas dan diabetes tipe 2.
Mengajari anak hidup sehat mungkin tidak mudah pada awalnya, namun sangat bermanfaat untuk membentuk pola hidup yang sehat hingga dewasa nanti. Dengan begitu, diharapkan kesehatan fisik dan mentalnya akan terus terjaga dengan baik.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top