Canggih, Pesawat Paling Dekat ke Matahari Telah Dikirim Tiongkok

Sementara itu, Zhao menyebutkan penting bagi umat manusia dalam mempelajari matahari karena aktivitasnya sangat memiliki banyak efek pada kehidupan di Bumi.

"Memperoleh lebih banyak pengetahuan tentang matahari membantu menghindari efek buruk dari aktivitas matahari, terutama gangguan komunikasi dan layanan navigasi Bumi, dan untuk melindungi pesawat ruang angkasa dan astronot dengan lebih baik," katanya.

Zhao melanjutkan, dalam mempelajari matahari juga memberikan kemungkinan bagi para ilmuwan untuk memperdalam penelitian mereka tentang asal mula juga evolusi medan magnet langit, percepatan bersamaan distribusi partikel berenergi tinggi, dan fenomena fisik lainnya.

Dengan demikian, satelit seberat 508 kilogram tersebut bergerak dalam orbit sinkron matahari sekitar 517 kilometer di atas Bumi. Badan Antariksa Nasional Tiongkok menyebutkan misi itu diharapkan dapat memberikan kemajuan para ilmuwan dalam data observasi berkualitas tinggi pertama dari area sumber letusan matahari dan akan meningkatkan kemampuan penelitian Tiongkok dalam fisika matahari.

Selain itu, Wakil Direktur Institut Teknik Satelit Shanghai di Akademi Teknologi Luar Angkasa Shanghai dan manajer proyek satelit Wang Wei, Xihe merupakan teleskop surya yang berbasis ruang angkasa pertama di Tiongkok dan dirancang untuk bekerja setidaknya selama tiga tahun.
Halaman Selanjutnya....