Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Canggih, Kenali Robot Militer Terbaru Rusia Spy Stone yang Bisa Menyamar Sebagai Batu

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Spy Stone dapat memberitahu unit tentara yang menunggu saat area bersih dari ranjau, atau jika serangan akan datang, dan dapat memberikan informasi agar tentara maju sampai musuh yang tidak mengetahui. Bentuk kecil dan bentuk tersembunyi dari gadget membuatnya menjadi agen spionase yang jauh lebih halus daripada drone yang berdengung atau pesawat terbang di atas kepala.

"Spy Stone dapat berguna sebagai pengumpul data pasif di lingkungan yang ia dapat dengan mudah berbaur, seperti parit atau perang kota," kata Bendett.

"Kementerian Pertahanan sekarang sedang berlatih untuk pertempuran semacam ini dan sedang mengembangkan berbagai jenis sistem robot yang mampu berfungsi di medan perkotaan. Kelemahannya adalah ia berpotensi rapuh dan dapat dengan mudah rusak, terutama jika ia ditemukan oleh musuh mengingat bagaimana ia tidak memiliki pertahanan apapun," lanjutnya.

Sementara itu, Spy Stone hanyalah sebuah prototipe, ia mengambil dari pengalaman yang ada dengan robot. Penasihat kadet untuk proyek tersebut terinspirasi oleh pengalamannya dengan pasukan Rusia di Suriah.

Ini juga cocok dengan tren robot tempur kecil lainnya yang digunakan untuk tujuan kepanduan, seperti robot Sphera yang dilempar dengan tangan.

"Tetapi ada potensi utilitas untuk teknologi pengumpulan pasif ini, mengingat bagaimana pasukan Rusia menguji teknologi pengumpulan pasif lainnya, robot Sphera bisa saja dilemparkan ke dalam gedung untuk mendapatkan kesadaran situasional yang cepat, jadi 'walking stone' ini sejalan dengan hal serupa. Kecanggihan teknologi dimaksudkan untuk memberikan sebanyak mungkin data tentang medan perang kepada tentara Rusia," kata Bendett.

Di antara rintangan yang harus diatasi Spy Stone adalah ukuran lintasannya yang kecil. Sementara trek lebih baik daripada ban di sebagian besar medan yang mungkin dihadapinya, bahkan batu kecil pun bisa menjungkirbalikkan Spy Stone. Jangkauan yang mengharuskan pendek saat komunikasi dengan Spy Stone juga dapat memberikan batasan yang sulit, karena mengharuskan operator manusia untuk tetap berada sangat dekat sehingga mereka berada dalam jangkauan.

Jika itu bisa diatasi, dan jika Rusia memutuskan untuk memajukan robot pengintai parit di luar prototipe ini, maka itu bisa menambah keunggulan pengintai dan psikologis untuk pertempuran. Perang parit secara mental melelahkan untuk memulai. Menambahkan kemungkinan bahwa tentara yang mempertahankan parit mungkin mulai berpikir setiap batu yang mungkin adalah mata-mata hanya dapat membuat pengalaman itu lebih membingungkan.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top