Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Canggih! Jerman Miliki Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung di Danau Bekas Tambang yang Mampu Hasilkan Puluhan Energi Surya

Foto : Istimewa

PLTS

A   A   A   Pengaturan Font

Sebuah perusahaan asal Jerman bernama BayWa re pada bulan Mei mendatang akan mulai menggunakan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung. PLTS tersebut telah dibangun di atas danau bekas tambang.

Kepala Manajemen produk PV terapung di BayWa re, Toni Weigl mengatakan, Jerman bisa menampung sekitar 20 gigawatt (GW) energi surya terapung.

"Sistem PLTS terapung ramah lingkungan dan memiliki keunggulan dalam pemasangan yang lebih sederhana dan cepat," kata Toni Weigl, dikutip Sabtu (23/4).

Dilansir dari Reuters, PLTS ini mempunyai 5.800 modul pada 360 elemen yang mengambang. PLTS ini juga direncanakan akan mulai beroperasi pada 24 Mei mendatang.

PLTS tersebut dinilai akan menghemat 1.100 ton emisi karbondioksida per tahunnya. Jumlah tersebut jika dibandingkan dengan jumlah listrik yang sama yang dihasilkan dari bahan bakar fosil.

PLTS tersebut dibangun dengan teknologi terbarukan yang dipasang secara cepat. Pembangunan dan penggunaan PLTS tersebut merupakan salah satu langkah yang dinilai mampu membantu menghentikan ketergantungan Jerman dalam mengimpor bahan bakar fosil dari Rusia.

Perusahaan tersebut mengatkan pada Senin (11/4), pembangkit fotovoltaik (PV) di Quartzwerke milik keluarga yang berada di kota Haltern am See di Jerman Barat akan menyediakan daya mencapai sebesar 3 megawatt (MW). Jumlah tersebut setara dengan turbin angin darat pada umumnya.

Sebagai informasi, pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) merupakan pembangkit listrik yang memanfaatkan cahaya matahari agar menghasilkan energi listrik. Matahari merupakan sumber energi yang ketersediaannya melimpah dan tidak terbatas sehingga lebih unggul dibandingkan bahan bakar fosil, yang sebelumnya menjadi bahan bakar utama dalam produksi listrik.

Pembangkitan listrik dengan energi surya dapat dilakukan secara langsung menggunakan fotovoltaik, atau secara tidak langsung dengan pemusatan energi surya. Fotovoltaik mengubah secara langsung energi surya menjadi energi listrik menggunakan efek fotolistrik.

Komponen utama di dalam pembangkit listrik tenaga surya meliputi modul surya, inverter, dan baterai listrik. Sistem pembangkit listrik tenaga surya terbagi menjadi sistem terhubung jala listrik, sistem tidak terhubung jala listrik, sistem tersebar, sistem terpusat dan sistem hibrida.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top