Candi Borobudur Diharapkan Jadi Tempat Ibadah Dunia

JAKARTA - Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas berharap situs Candi Borobudur yang menjadi kuil Buddha terbesar di dunia tidak hanya sekadar menjadi destinasi wisata melainkan rumah ibadah umat Buddha seluruh dunia.

"Kita berharap mewujudkan Borobudur sebagai sentral rumah ibadah umat Buddha dunia. Misalnya dalam perayaan Waisak dan perayaan keagamaan lainnya," kata Menag, di Jakarta, Sabtu (30/1).

Menag menyampaikan pandangan tersebut saar berdiskusi dengan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Buddha Kementerian Agama (Kemenag), Caliadi. Menag mengatakan hal tersebut dapat terwujud bila umat Buddha di Indonesia bersatu.

"Kita berharap segenap ormas keagamaan dan majelis Buddha bersatu padu. Kita siap fasilitasi," jelasnya.

Berperan Aktif

Menag juga turut membahas program penguatan persaudaraan umat Buddha. Menag meminta Ditjen Bimas Buddha berperan aktif mengayomi dan menjadi penyejuk bagi ormas keagamaan dan pelbagai majelis Buddha di Indonesia.

"Saya mengapresiasi kepada sejumlah ormas keagamaan Buddha yang peduli dengan kondisi bangsa di tengah pandemi Covid-19 lewat berbagai kegiatan bakti sosial," ucapnya.

Direktur Jenderal Bimas Buddha, Caliadi berkomitmen akan mengumpulkan seluruh ormas keagamaan dan majelis Buddha dalam satu forum untuk menyatukan suara umat Buddha Indonesia.Dia mengapresiasi dukungan dan arahan Menag khususnya bagi umat Buddha.

"Kami di Ditjen Bimas Buddha akan selalu memberikan pelayanan terbaik kepada umat Buddha di Indonesia," katanya. n ruf/N-3