Campak Melonjak 45 Kali Lipat di Eropa
Vaksinasi Menurun
Campak disebabkan oleh virus dan menyebar dengan mudah ketika penderitanya bernapas, batuk, atau bersin. Penyakit ini paling sering terjadi pada anak-anak, namun bisa menyerang siapa saja. Gejalanya sering berupa ruam, pilek, batuk, dan mata berair. Komplikasi bisa sangat parah.
Vaksinasi campak terdiri dari dua suntikan, biasanya satu diberikan saat anak berusia sembilan bulan, dan yang kedua pada usia 15 hingga 18 bulan. Vaksin ini sering diberikan bersamaan dengan vaksin untuk penyakit gondok dan rubela, yang dikenal sebagai MMR (Measles Mumps Rubella).
Setidaknya 95 persen anak-anak perlu mendapatkan vaksinasi penuh terhadap penyakit ini di suatu wilayah untuk mencegah wabah.
Tingkat vaksinasi campak telah menurun di seluruh dunia. Pada tahun 2022, 83 persen anak-anak menerima vaksin campak pertama kali pada tahun pertama kehidupan mereka, naik dari 81 persen pada tahun 2021, namun turun dari 86 persen sebelum pandemi dan merupakan tingkat terendah sejak tahun 2008.
Redaktur : andes
Komentar
()Muat lainnya