Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kesehatan Rakyat l Lengkapi Anak dengan Imunisasi MR Tiga Kali

Campak Jauh Lebih Menular dari Covid-19

Foto : ANTARA/Instagram/@dinkesdki/Dewa

Tangkapan layar petugas kesehatan memberikan imunisasi tambahan campak rubela dalam Bulan Imunisasi Anak Nasional di Jakarta, Sabtu (13/8/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

Dinas Kesehatan DKI minta puskesmas kecamatan untuk memetakan daerah dengan capaian imunisasi campak rendah.

JAKARTA - Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyisir pelaksanaan imunisasi campak di kawasan prioritas seperti daerah padat penduduk dan kumuh. Hal ini dilakukan untuk menekan penularan. Campak tahun lalu mencapai 253 kasus. "Penularan campak sama seperti Covid-19, tapi jauh lebih menular dan sangat cepat," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI, Ngabila Salama, di Jakarta, Rabu (25/1).

Dia menjelaskan campak di Jakarta tahun lalu 2022 mencapai 253 kasus. Ini banyak ditemukan di daerah dengan cakupan imunisasi rendah, wilayah padat penduduk, sanitasi buruk, dan gizi kurang. Ada juga kasus di wilayah perbatasan Depok, Bogor, Tangerang, dan Bekasi.

Selain kondisi lingkungan dan sanitasi kurang sehat, Ngabila menambahkan, peningkatan kasus juga terjadi karena surveilans serta cakupan imunisasi campak rubella menurun. Ini terjadi karena pandemi Covid-19 selama 2020-2022. Padahal, lanjut dia, minimal cakupan imunisasi campak dan rubela (measles dan rubella/MR) mesti mencapai 95 persen.

Adapun MR merupakan vaksin untuk mencegah penularan penyakit akibat virus campak dan rubela.
DKI Jakarta tidak tercapai target. Pada tahun 2020 hanya mencapai 85 persen untuk bayi di bawah dua tahun. Kemudian, 65 persen bulan imunisasi anak sekolah (BIAS). Sedangkan capaian 2021 untuk BIAS adalah 91 persen. Lalu tahun 2022 capaian imunisasi bayi bawah dua tahun mencapai 91 persen.

Dinkes DKI mendorong para orang tua untuk melengkapi imunisasi MR tiga kali. Mereka harus diimunisasi saat berusia sembilan bulan, 18 bulan dan kelas satu Sekolah Dasar. Semua diberikan secara gratis karena biaya ditanggung pemerintah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top