Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pilpres 2019

Cak Imin: Koalisi Jokowi Saat Ini Sangat Kuat

Foto : koran jakarta /rama Agusta

Lepas Pemudik I Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar ketika melepas 1.000 peserta mudik C1nta (Cak Imin untuk Indonesia), di Jakarta, Minggu (10/6).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar mengatakan, koalisi Joko Widodo atau Jokowi masih sulit untuk dikalahkan. Penegasan ini untuk menangapi tentang adanya niatan dari Partai Demokrat membentuk Poros Kerakyatan, kemudian Ketua Dewan Partai Amanat Nasional Amien Rais mengisyaratkan maju menjadi calon presiden 2019.

Muhaimin yang akrab disapa Cak Imin ini menegaskan, akan sulit bagi dua koalisi yang ada, yakni koalisi kerakyatan dan koalisi keumatan untuk memunculkan poros ketiga. Sebab sampai saat ini, koalisi di luar koalisi Jokowi masih kesulitan menentukan siapa calon yang akan diusung. "Agak sulit lah muncul poros ketiga, karena sampai sekarang koalisi di luar Jokowi masih belum menemukan siapa calon yang akan diusung," kata Cak Imin, Minggu (10/6).

Saat melepas 1.000 peserta mudik C1nta (Cak Imin untuk Indonesia). Pada kesempatan itu, Cak Imin berpesan aga Hari Raya Lebaran dijadikan momen untuk stop produk impor. Pada kesempatan itu, Cak Imin berpesan aga Hari Raya Lebaran dijadikan momen untuk stop produk impor. Menurut Cak Imin, dengan membanjirnya produk-produk luar negeri dalam kehidupan sehari-hari, dapat menghambat produktivitas dalam megeri.

Hal tersebut bila tidak dibatasi, maka dapat membahayakan kedaulatan bangsa. Oleh karena itu lanjut Cak Imin, berdasarkan kesepakatan para Kyai dan Ulama NU mendukung dirinya maju sebagai Capres dan Cawapres. "Negeri ini terlampau penuh dengan produk impor, para Kyai menyarankan agar diri saya maju," ujar Cak Imin di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta, Minggu (10/6). Muhaimin Iskandar mengakui, bahwa barang-barang atau komoditas impor telah merajai pasar dalam negeri.

Mulai dari pangan, barang elektronik hingga barangbarang keperluan sehari-hari, semuanya dipenuhi melalui impor. Cak Imin mengakui, tidak begitu menyukai keadaan seperti ini dan berniat untuk mengubah situasi yang tidak menguntungkan bagi rakyat. "Bilang kepada keluarga di rumah ketika mudik, uangnya dipakai buat belanja produk dalam negeri," katanya.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top