Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Stabilisasi Harga | Inflasi Berpotensi Lampaui Target hingga Tembus Level 6 Persen

Cadangan Pangan Kunci Hadapi Inflasi

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Badan Pangan Nasional mendorong penambahan jumlah dan jenis komoditas pangan yang dijaga level stok dinamisnya.

JAKARTA - Badan Pangan Nasional menekankan penguatan cadangan pangan nasional menjadi kunci dalam menghadapi krisis pangan dan inflasi. Tahun ini, inflasi nasional diperkirakan jauh di atas target pemerintah seiring penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM).

"Terselenggaranya cadangan pangan pemerintah akan berdampak pada stabilisasi pasokan dan harga pangan, apabila harga pangan stabil maka inflasi dapat ditekan. Selain itu, cadangan pangan pemerintah juga memiliki fungsi intervensi keadaan darurat seperti bencana alam dan bencana sosial," ujar Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, dalam keterangannya di Jakarta, Senin (5/9).

Arief mengatakan apabila ketersediaan pangan dalam negeri telah cukup maka Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dapat dimanfaatkan secara lebih lanjut untuk bantuan internasional. Di tengah dinamika global yang menimbulkan ancaman krisis pangan, di mana saat ini setiap negara berusaha mengamankan cadangan pangan masing-masing, sudah seharusnya pemetaan dan pendataan cadangan pangan nasional dilakukan secara lebih mendetail dan terencana.

Bahkan untuk memastikan pemerataan, pemerintah daerah harus sudah memiliki data pasti mengenai berapa stok dan kebutuhan pangan harian untuk daerahnya. "Dari level pusat hingga desa harus memiliki data berapa cadangan pangan yang dimiliki, dengan begitu bisa kita lihat ketercukupannya. Apabila kurang, dapat dilakukan intervensi penyaluran CPP dan pengiriman antardaerah. Badan Pangan Nasional siap memfasilitasi langkah tersebut," kata Arief.

Adapun jenis CPP yang harus dipastikan ketersediaannya meliputi beras, jagung, kedelai, gula konsumsi, cabai, bawang, daging unggas, daging ruminansia, telur unggas, minyak goreng, dan ikan. Fluktuasi harga pangan yang kerap terjadi salah satunya disebabkan oleh ketersediaan cadangan pangan yang dikuasai pemerintah baru tersedia untuk komoditas beras.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top