Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perjanjian Nuklir

Cabut Sanksi, AS Siap Berunding dengan Iran

Foto : SATELLITE IMAGE ©2021 MAXAR TECHNOLOGIES/AFP

PLTN IRAN I Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Bushehr Iran, sebelah tenggara Kota Bushehr. Iran belum memberikan respons terhadap ajakan Amerika Serikat untuk berunding kembali terkait dengan kesepakatan pembatasan program nuklir Joint Comprehensive Plan of Action, (JCPOA) 2015.

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON DC - Amerika Serikat siap berunding kembali dengan Iran terkait kesepakatan pembatasan program nuklir Joint Comprehensive Plan of Action, (JCPOA) 2015.

Pernyataan itu diungkapkan Menteri Luar Negeri AS, Anthony Blinken, Jumat (19/2), setelah Presiden Joe Biden memutuskan mencabut seluruh sanksi yang diterapkan di era pendahulunya, Donald Trump.

Akan tetapi, Iran sampai saat ini belum bereaksi terkait hal itu. Iran mulai melanggar kesepakatan pembatasan program nuklir pada 2019 setelah Trump menarik Amerika Serikat dari kesepakatan itu dan menerapkan kembali sanksi ekonomi.

Iran menetapkan tenggat hingga pekan depan bagi Biden untuk membatalkan sanksi yang diberlakukan Trump. Jika tidak digubris, Iran mengancam akan kembali melanggar kesepakatan dengan tidak memberitahu program mereka, atau tidak mengizinkan inspeksi oleh pengawas dari Badan Tenaga Atom Dunia (IAEA).

Perjanjian nuklir JCPOA diteken Iran bersama Inggris, Prancis, Jerman, Tiongkok, Russia, dan AS.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, AFP

Komentar

Komentar
()

Top