BWM Berdayakan Ekonomi Umat
Bagi nasabah BWM, masing-masing hanya diperbolehkan meminjam maksimal satu juta rupiah. Apabila sudah memasuki enam bulan angsuran untuk pinjaman pertama, nasabah diperkenankan mengambil pinjaman tambahan maksimal tiga juta rupiah setelah dilakukan verifikasi dan uji kemampuan membayar angsuran.
"BWM ini juga bisa jadi inkubator untuk menyiapkan nasabah yang tadinya nonbankable jadi bankable. Kita berantas rentenir. Kita siapkan inkubator untuk perkuat ekonominya," kata dia. Menurut Soekro, selain mempercepat inklusi keuangan, program ini dimaksudkan juga untuk menekan angka kemiskinan.
Karenanya, OJK menargetkan pendirian 50 BWM tahun ini. Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan OJK pada 2016, tingkat kemiskinan di desa sebesar 13,93 persen, dengan indeks literasi 23,9 persen dan indeks inklusi keuangan 63,2 persen. Sementara tingkat kemiskinan di kota sebesar 7,72 persen dengan indeks literasi 33,2 persen dan indeks inklusinya sebesar 71,2 persen.
Salah satu nasabah BWM, Misbah, mengaku cukup terbantu dengan adanya BWM. Nasabah BWM Amanah Berkah Nusantara yang didirikan di Pondok Pesantren Alhidayah di Purwokerto dan Banyumas itu mengaku sangat terbantu dalam membesarkan produksinya, yaitu kopi gula semut.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya