Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan Nasional - Tahun Depan, 10 Sasaran Pembangunan dalam RPJMN Berisiko Tak Tercapai

Butuh Sinergi Pusat dan Daerah

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Sinergi pemerintah pusat dan derah dalam penanganan Covid-19 harus bisa diadaptasi pada program-program lainnya seperti imunisasi dasar lengkap dan penurunan stunting.

JAKARTA - Rencana pembangunan nasional harus turut menjadi rujukan atau acuan pemerintah daerah (pemda). Hal itu dimaksudkan agar sasaran dan target dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dapat tercapai.

"Sasaran pembangunan nasional seharusnya menjadi rujukan sasaran pembangunan daerah," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (6/6).

Dalam kesempatan itu, Suharso memberikan penjelasan atas pernyataannya di Rapat Komisi XI DPR RI, Senin (5/6), bahwa terdapat 10 sasaran pembangunan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang berisiko tidak tercapai pada 2024.

Suharso menjelaskan setiap sasaran pembangunan dalam RPJMN harus diimplementasikan dengan upaya yang sinkron antara pemerintah pusat dan daerah.

Dia mencontohkan untuk program penurunan tingkat kekurangan gizi kronis (stunting), pemerintah pusat menargetkan tingkat stunting secara nasional menurun menjadi 14 persen pada 2024. Masing-masing daerah perlu mengacu pada target penurunan stunting di tingkat nasional tersebut. Pemerintah daerah juga perlu memiliki program yang terfokus untuk menurunkan stunting.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top