Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengembangan Usaha I BNI Inisiasi Penciptaan Ekosistem Perdagangan “Seafood”

Butuh Inovasi Pacu Ekspor Perikanan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Untuk itu, pengawetan bahan pangan dan obat serta sterilisasi alat kesehatan menggunakan radisai tanpa bahan kimia berbahaya merupakan solusi yang tepat. Hal tersebut disampaikan Pakar Nuklir BATATAN, Yohannes Sardjono, saat Kuliah Umum di FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), baru-baru ini.

Radiasi yang digunakan bisa berupa sinar gamma, misaknya dari zat radioaktif seperti cobalt-60 atau berkas electron dari perangkat akselerator yang digerakkan oleh daya listrik.

Dari hasil penelitian selama 50 tahun, terbukti dosis radiasi gamma yang tepat hanya membunuh biota parasite (pathogen), tidak menurunkan mutu nutrisi bahan pangan. Tak hanya itu, iradiasi gamma dapat menggantikan proses pengawetan fumingasi menggunakan bahan kimia ataupun teknik pengawetan konvensional lainnya yang berbahaya.

"Efek radiasi gamma pada biota penganggu yaitu radiasi sinar gamma memutus untai struktur DNA dari biota," papar Yohannes. bud/YK/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Vitto Budi, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top